Oktober 12, 2015

ORANG ITU JUTEK BANGET YAAAA......

Orang itu jutek banget yaaa.... Sepertinya aku tidak akan bisa bertemen dengannya.
Kadang2 aku suka menjudge orang duluan meskipun hanya dalam hati. Menjudge seseorang sebelum aku benar2 kenal orang itu. Kadang karena ketika berpapasan kuajak senyum dia ga mau senyum dan habis itu aku kapok untuk tersenyum padanya lagi saat berpapasan. Atau karena saat aku mencoba membuka percakapan dengannya dia bersikap dingin, menjawab sepatah-patah atau pertanyaanku diabaikannya begitu saja dan dia sibuk ngobrol dengan orang lain.

Mungkin memang tak kenal maka tak sayang. Malahan beberapa orang yang tadinya kuanggap orang itu jutek dan tak bersahabat, sekarang ini aku malahan berteman baik dan ada yang jadi dekat dan menjadi sahabatku. Ternyata orangnya ramah, penuh perhatian, rame. Mungkin karena waktu itu belum kenal, dia bersikap hati2 pada orang yang belum kukenal.
Ya... sebenarnya sama aja denganku sih. Aku susah untuk percaya dengan orang yang baru kukenal. Terkadang ada orang yang menyapaku juga kutanggapi dengan dingin jika aku merasa sikapnya aneh dan mencurigakan.

Seperti halnya ketika sedang di dalam perjalanan. Baik di kereta ataupun di angkot. Terkadang aku merasa penumpang di sebelahku atau depanku itu orangnya tidak ramah dan tidak peduli dengan sekitar. Mana anaknya yang masih kecil annoying banget. Tapi saat aku mencoba untuk mengajak ngobrol anaknya, berusaha memahami anak itu usil karena mungkin dia merasa bosan, orangtuanya pun jadi begitu ramah padaku. Kami terus mengobrol banyak hal dan aku membiarkan anaknya bermain-main dengan ujung jaketku atau gantungan kunci tasku.
Ya... perjalanan jadi berasa lebih menyenangkan.

Ada teman2 dekatku dulu zaman sekolah, yang setelah lulus dan kami melanjutkan ke sekolah yang berbeda, hubungan kami setelah itu menjadi tidak dekat lagi. Saat mencoba berkomunikasi lagi, kami tetap tidak bisa sedekat dulu. Ada juga teman yang ketika kuajak berkomunikasi di medsos, sama sekali tidak ada respon. Ya, mungkin dunia kami sekarang sudah berbeda. Rasanya jadi tidak mengenal sosoknya yang dulu lagi.
Tetapi ada juga teman yang dulu saat bersekolah kami tidak pernah dekat karena kami dulu punya gap masing2, dan  saat itu kami merasa tidak ada kecocokan karena terkadang ada diantara kami yang saling berselisih, tapi sekarang setelah sekian lama tidak bertemu dan akhirnya bertemu di media sosial, akhirnya kami menjadi begitu dekat dan sangat dekat. Yaaa.... pengalaman hidup, pola pikir kami yang lebih terbuka sekarang membuat kami lebih gampang bersosialisasi dengan tidak mementingkan ego masing2. Kami jadi bisa melihat sisi2 baik teman kami. Kami jadi bisa melihat. Ternyata dia baik dan lucu ya, meskipun dulu waktu SMA pelit banget. Hahahaha.....

Yeaah.... teman.
Bertemanlah dengan banyak orang. Tapi ingat. Tetep harus ada batasan2. Kamu sendirilah yang bisa merasakan mana teman yang benar2 tulus dan baik yang benar2 bisa kamu percaya untuk saling berbagi, bertukar pikiran. Jangan sampai privacy-mu menjadi terganggu dan apa yang seharusnya keep it secret jadi tersebar kemana-mana.

Sesungguhnya ada seseorang yang sampai sekarang terus terang menggangguku.
Ada orang yang dulu aku pernah bekerjasama dengannya. Orangnya baik dan ramah. Kalau berpapasan kita pasti saling sapa dan saling melempar senyum. Dengan tiba2 saja beberapa bulan kemudian tiap berpapasan dia jadi suka pura2 tidak melihat bahkan terang2an melengos. Terus terang aku jadi merasa terganggu. Aku salah apa kepadanya.
Ya sudahlah. Sekarang aku berusaha tidak mempermasalahkannya. Bersikap biasa2 seolah-olah tidak ada apa2. Jika dia tidak mau tersenyum ataupun berbicara padaku, ya aku tidak akan memaksa.
Mungkin memang ada sesuatu yang tak tersampaikan dan sepertinya lebih baik tidak tersampaikan.

Hihihi....

MENAHAN DIRI UNTUK TIDAK MARAH

Aku rasanya cape sekali, lelah sekali. Badan berasa lemas dan tidak bertenaga. Rasa mau makan ga enak, mau tidur tapi ga ngantuk. Serial Turki yang biasanya ga pernah kulewatkan tiba2 saja berasa tidak menarik lagi. Benar2 males mo ngapa2in. Ini semua gara2 aku baru saja dimaki-maki orang yang ga kukenal by phone.
Aku ga tahu kenapa dia tiba2 menjadi meledak begitu. Mungkin dia sedang lelah, sama lelahnya denganku. Ya, aku hanya bisa diam. Jika kutanggapi dengan kemarahan yang sama hanya akan memperburuk keadaan saja.

Aku jadi berpikir. Hanya dalam hitungan menit saja setelah ada orang yang memarahiku bisa langsung membuatku lemas tak bertenaga seperti ini. Dada sesak dan tak tahu harus melakukan apa untuk mengatasinya. Mood-ku langsung anjlok. Yang tadinya bersemangat jadi hilang semangat sama sekali. Hohoho... mungkin akan seperti ini juga yang terjadi kepada orang lain jika aku marah2 padanya.

Ya, aku akan berusaha keras untuk bisa mengontrol diriku. Menjaga emosiku agar tidak meledak-ledak. Berpikir dulu 3 menit sebelum mengucapkan kata2 yang bisa jadi akan menyakiti orang lain.
Ya, dalam hal ini aku masih harus belajar banyak.

Semoga aku bisa lebih bijak dalam menyikapi setiap permasalahan.