Aku
baru rutin menggunakan essential oil ini sekitar dua – tiga tahun ini. Tadinya
sempat mikir panjang mau menggunakannya karena harganya yang sangat mahal untuk
ukuran kantongku. Tapi karena oil ini begitu mewabah di kantorku, banyak yang
mulai pada pake, dan akupun sering ikut make punya temanku saat sakit karena
dipaksa mereka, akhirnya aku juga jadi addict. Bahkan beberapa bapak-bapak di
kantorku pun ikut make.
Oil
yang kupake di antaranya peppermint, thieves, lavender, lemon, orange, RC,
ginger, frankincense, lemongrass, digize, oregano.
Dan
oil yang selalu ada di tasku adalah peppermint, thieves, lavender, lemon,
orange, RC, digize, frankincense, lemongrass. Hahaha, ini mah sama aja hampir
semua oil kubawa, makanya tasku berasa berat.
Bukan
tanpa alasan kenapa aku berat meninggalkan oil2 ini. Aku takut jika di saat
urgent aku benar2 memerlukannya. Karena oil2 ini memang yang rutin kugunakan,
jadi jika habis aku berusaha untuk membelinya lagi.
Digize
sangat kubutuhkan saat perutku bermasalah. Sejak kecil pencernaanku memang
bermasalah. Terlebih setelah aku kerja, karena pola makan yang tidak teratur,
aku kena maag. Saat maag-ku kambuh, biasanya diawali dengan diare. Begitupun
saat masuk angin, perut kembung disertai diare. Di saat seperti ini oil yang
sangat kubutuhkan adalah Digize. Teteskan 1-2 tetes di telapak tangan, kemudian
diusap di perut berlawanan arah jarum jam. Ini akan sangat membantuku untuk
membuat perutku lebih hangat dan manjur menghentikan diareku. Saat kembung,
akan segera buang angin, dan perut akan terasa lebih enak. Meskipun sebenarnya
baunya yang seperti jamu pada awalnya membuatku pusing, tapi lama2 aku jadi
terbiasa. Cuma teman2ku yang ikut mencium baunya saat berada di ruanganku yang
belum terbiasa. Hihi...
Peppermint,
ini salah satu oil yang wajib kumiliki. Ini yang paling sering kuoles-oles dan
kuminum. Saat kepala pusing entah karena lagi flu atau kurang tidur, dengan
mengoleskan di leher, tengkuk dan pelipis, sungguh akan dengan cepat mengurangi
pusingku. Saat badan nyeri karena masuk angin, dengan mengoleskannnya di area
dada dan punggung, akan membuat badanku berasa lebih baik. Saat sedang batuk,
oil ini kuminum bersama dengan lemon dan madu pagi hari setelah bangun tidur,
akan membuat tenggorokanku berasa lebih nyaman untuk menelan.
Lavender.
Ini benar2 oil yang sangat wajib kumiliki. Karena aku ada alergi. Dulu tiap
alergi berbagai usaha kulalukan, mulai dari minum obat alergi, minum air kelapa
muda, bikin jus wortel murni, tapi kadang alergiku baru mereda setelah 3 hari
sampai 1 minngu. Bahkan pernah mataku bintit sampai harus dioperasi karena
sampai berminggu-minggu tidak kunjung sembuh. Sekarang setelah aku tau manfaat
oil lavender, aku tidak pusing lagi dengan alergiku. Tiap gejala alergi sudah kurasakan
seperti kelopak mata bengkak, terasa berat dan terasa sakit saat disentuh, atau
kulit sudah terasa gatal seperti ditusuk-tusuk oleh peredaran darah, kulit muka
mulai tumbuh jerawat merah, malam menjelang tidur aku minum air hangat + 1-2
tetes lavender, 1-2 tetes lemon + 1-2 tetes peppermint untuk detox. Nanti setelah tidur, saat terjaga aku kembali
minum lagi air hangat yang ditetesi lavender. Nnati ketika bangun tidur, mataku
sudah tidak bengkak lagi.
Lavender
ini juga ampuh dioleskan saat mengalami luka bakar, saat kaki bengkak karena
benturan. Ampuh juga untuk mengatasi rambut rontok. Biasanya kucampurkan 1-2
tetes dengan tonik rambut, kemudian kuoleskan di kulit kepala setelah keramas.
RC.
Oil ini kupakai di saat aku terserang flu ataupun batuk. Biasanya kuoleskan di
tulang punggung, dada, leher dan punggung saat tidur. Juga di bawah hidung
untuk memperlancar pernafasanku. Manjur digunakan sat batuk yang ga kunjung
berhenti dengan mengoleskan di sepanjang tulang punggung.
Thieves.
Ini biasanya kugunakan saat kondisiku drop. Sebelum benar2 sakit, untuk
meningkatkan daya tahan tubuh, di pagi hari dan saat mau tidur, kuoleskan di
belakang jempol kaki dan batas antara telapak kaki dengan jari2 kaki. Juga untuk
kumur-kumur saat sakit gigi. Saat batuk atau suara serak, oil ini sangat
membantu dengan meneteskannya di bawah lidah. Makanya banyak yang membawanya
saat travelling demi menjaga stamina.
Lemon.
Ini lebih kugunakan untuk detox. Dicampur dengan pepermint dan madu ke dalam
air putih untuk kuminum bersama dengan teh lohankuo yang kuminum tiap pagi. Aku
meminumnya jika kondisiku sedang tidak fit saja.
Orange.
Ini manjur kugunakan saat perutku mual. Aku memang ada gangguang di liver. Jika
kelelahan dan kurang tidur, liverku akan sedikit bengkak. Jika sudah begini, aku
akan sering merasa mual. Dan sat seperti ini oil orange yang bekerja. Dengan
mengoleskannya di area perut atas (area liver) dan di bawah hidung, mualku akan
segera reda.
Lemongrass.
Ini favorit ibuku. Kupakai di saat kakiku terasa pegal ataupun kram, dengan
mengoleskannya kakiku akan terasa lebih nyaman. Ya, kakiku sering kram setelah
dulu mengalami kecelakaan motor nyemplung ke selokan bersama motor dan ditambah
sekitar 3 tahun lalu kakiku kejatuhan besi.
Oregano.
Ini jarang banget kupakai Dulu beli untuk menghilangkan flex2 di area wajah dan
leher. Tapi ternyata oil ini sangat keras. Sudah dicampur dengan carrier oil
juga saat dioleskan di wajah, kulit wajahku langsung memerah dan berasa panas
terbakar, perih. Akhirnya cepat2 kubasuh dengan air dan kubersihkan dengan
sabun muka. Aku ga berani lagi mengoleskannya di muka. Tapi ga masalah saat
mengoleskannya di leher, tentu saja tetap dicampur carrier oil. Flex2 hitam di
area leher yang terkadang muncul karena faktor usia ataupun keturunan, dengan
rajin mengoleskan oil ini, lama2 flex itu akan terkelupas. Awalnya akan seperti
keluar dan muncul ke permukaan, lama2 mengering dan mengelupas.
Frankincense.
Oil ini aku beli karena kata temanku bisa membantu saat kita menderita ambeien
dan sangat ampuh melawan kanker. Aku membelinya karena sempat ada ambeien
yang mengganggu karena aku berbaring
terlalu lama saat opname di rumah sakit ataupun saat duduk terlalu lama.
Lumayan membantu mengempeskan bengkaknya Juga kata temanku ampuh di saat kita
merasa merinding karena hal2 berbau mistis. Entah karena makhluk halus tidak
suka baunya atau gimana aku juga ga tau. Tapi di saat lembur sampai malam atau
harus bekerja di tempat sepi sendirian, temanku selalu didampingi oil ini
dengan mengoleskannya di area leher. Frankincense ini bahasa Indonesianya
kemenyan. Aku masih ingat dulu waktu aku masih kecil, kakekku suka membakar
kemenyan saat peringatan meninggal salah satu anggota keluargaku. Kupikir malah
makhluk astral menyukainya, tapi kata temanku, mereka tidak menyukainya dan
akan segera pergi. Entahlah aku ga tahu persisnya gimana.
Ginger.
Ini kupakai untuk dioleskan di area liverku malam saat tidur. Katanya bisa
membantu memperbaiki kinerja liver.