November 30, 2018

Young Living Oil


 Aku ga akan mengupas secara detail tentang young living oil. Aku Cuma akan menuliskan secara singkat kenapa aku menggunakan oil ini.
Aku baru rutin menggunakan essential oil ini sekitar dua – tiga tahun ini. Tadinya sempat mikir panjang mau menggunakannya karena harganya yang sangat mahal untuk ukuran kantongku. Tapi karena oil ini begitu mewabah di kantorku, banyak yang mulai pada pake, dan akupun sering ikut make punya temanku saat sakit karena dipaksa mereka, akhirnya aku juga jadi addict. Bahkan beberapa bapak-bapak di kantorku pun ikut make.

Oil yang kupake di antaranya peppermint, thieves, lavender, lemon, orange, RC, ginger, frankincense, lemongrass, digize, oregano.

Dan oil yang selalu ada di tasku adalah peppermint, thieves, lavender, lemon, orange, RC, digize, frankincense, lemongrass. Hahaha, ini mah sama aja hampir semua oil kubawa, makanya tasku berasa berat.
Bukan tanpa alasan kenapa aku berat meninggalkan oil2 ini. Aku takut jika di saat urgent aku benar2 memerlukannya. Karena oil2 ini memang yang rutin kugunakan, jadi jika habis aku berusaha untuk membelinya lagi.

Digize sangat kubutuhkan saat perutku bermasalah. Sejak kecil pencernaanku memang bermasalah. Terlebih setelah aku kerja, karena pola makan yang tidak teratur, aku kena maag. Saat maag-ku kambuh, biasanya diawali dengan diare. Begitupun saat masuk angin, perut kembung disertai diare. Di saat seperti ini oil yang sangat kubutuhkan adalah Digize. Teteskan 1-2 tetes di telapak tangan, kemudian diusap di perut berlawanan arah jarum jam. Ini akan sangat membantuku untuk membuat perutku lebih hangat dan manjur menghentikan diareku. Saat kembung, akan segera buang angin, dan perut akan terasa lebih enak. Meskipun sebenarnya baunya yang seperti jamu pada awalnya membuatku pusing, tapi lama2 aku jadi terbiasa. Cuma teman2ku yang ikut mencium baunya saat berada di ruanganku yang belum terbiasa. Hihi...

Peppermint, ini salah satu oil yang wajib kumiliki. Ini yang paling sering kuoles-oles dan kuminum. Saat kepala pusing entah karena lagi flu atau kurang tidur, dengan mengoleskan di leher, tengkuk dan pelipis, sungguh akan dengan cepat mengurangi pusingku. Saat badan nyeri karena masuk angin, dengan mengoleskannnya di area dada dan punggung, akan membuat badanku berasa lebih baik. Saat sedang batuk, oil ini kuminum bersama dengan lemon dan madu pagi hari setelah bangun tidur, akan membuat tenggorokanku berasa lebih nyaman untuk menelan.

Lavender. Ini benar2 oil yang sangat wajib kumiliki. Karena aku ada alergi. Dulu tiap alergi berbagai usaha kulalukan, mulai dari minum obat alergi, minum air kelapa muda, bikin jus wortel murni, tapi kadang alergiku baru mereda setelah 3 hari sampai 1 minngu. Bahkan pernah mataku bintit sampai harus dioperasi karena sampai berminggu-minggu tidak kunjung sembuh. Sekarang setelah aku tau manfaat oil lavender, aku tidak pusing lagi dengan alergiku. Tiap gejala alergi sudah kurasakan seperti kelopak mata bengkak, terasa berat dan terasa sakit saat disentuh, atau kulit sudah terasa gatal seperti ditusuk-tusuk oleh peredaran darah, kulit muka mulai tumbuh jerawat merah, malam menjelang tidur aku minum air hangat + 1-2 tetes lavender, 1-2 tetes lemon + 1-2 tetes peppermint untuk detox.  Nanti setelah tidur, saat terjaga aku kembali minum lagi air hangat yang ditetesi lavender. Nnati ketika bangun tidur, mataku sudah tidak bengkak lagi.
Lavender ini juga ampuh dioleskan saat mengalami luka bakar, saat kaki bengkak karena benturan. Ampuh juga untuk mengatasi rambut rontok. Biasanya kucampurkan 1-2 tetes dengan tonik rambut, kemudian kuoleskan di kulit kepala setelah keramas.

RC. Oil ini kupakai di saat aku terserang flu ataupun batuk. Biasanya kuoleskan di tulang punggung, dada, leher dan punggung saat tidur. Juga di bawah hidung untuk memperlancar pernafasanku. Manjur digunakan sat batuk yang ga kunjung berhenti dengan mengoleskan di sepanjang tulang punggung.

Thieves. Ini biasanya kugunakan saat kondisiku drop. Sebelum benar2 sakit, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, di pagi hari dan saat mau tidur, kuoleskan di belakang jempol kaki dan batas antara telapak kaki dengan jari2 kaki. Juga untuk kumur-kumur saat sakit gigi. Saat batuk atau suara serak, oil ini sangat membantu dengan meneteskannya di bawah lidah. Makanya banyak yang membawanya saat travelling demi menjaga stamina.

Lemon. Ini lebih kugunakan untuk detox. Dicampur dengan pepermint dan madu ke dalam air putih untuk kuminum bersama dengan teh lohankuo yang kuminum tiap pagi. Aku meminumnya jika kondisiku sedang tidak fit saja.

Orange. Ini manjur kugunakan saat perutku mual. Aku memang ada gangguang di liver. Jika kelelahan dan kurang tidur, liverku akan sedikit bengkak. Jika sudah begini, aku akan sering merasa mual. Dan sat seperti ini oil orange yang bekerja. Dengan mengoleskannya di area perut atas (area liver) dan di bawah hidung, mualku akan segera reda.

Lemongrass. Ini favorit ibuku. Kupakai di saat kakiku terasa pegal ataupun kram, dengan mengoleskannya kakiku akan terasa lebih nyaman. Ya, kakiku sering kram setelah dulu mengalami kecelakaan motor nyemplung ke selokan bersama motor dan ditambah sekitar 3 tahun lalu kakiku kejatuhan besi.

Oregano. Ini jarang banget kupakai Dulu beli untuk menghilangkan flex2 di area wajah dan leher. Tapi ternyata oil ini sangat keras. Sudah dicampur dengan carrier oil juga saat dioleskan di wajah, kulit wajahku langsung memerah dan berasa panas terbakar, perih. Akhirnya cepat2 kubasuh dengan air dan kubersihkan dengan sabun muka. Aku ga berani lagi mengoleskannya di muka. Tapi ga masalah saat mengoleskannya di leher, tentu saja tetap dicampur carrier oil. Flex2 hitam di area leher yang terkadang muncul karena faktor usia ataupun keturunan, dengan rajin mengoleskan oil ini, lama2 flex itu akan terkelupas. Awalnya akan seperti keluar dan muncul ke permukaan, lama2 mengering dan mengelupas.

Frankincense. Oil ini aku beli karena kata temanku bisa membantu saat kita menderita ambeien dan sangat ampuh melawan kanker. Aku membelinya karena sempat ada ambeien yang  mengganggu karena aku berbaring terlalu lama saat opname di rumah sakit ataupun saat duduk terlalu lama. Lumayan membantu mengempeskan bengkaknya Juga kata temanku ampuh di saat kita merasa merinding karena hal2 berbau mistis. Entah karena makhluk halus tidak suka baunya atau gimana aku juga ga tau. Tapi di saat lembur sampai malam atau harus bekerja di tempat sepi sendirian, temanku selalu didampingi oil ini dengan mengoleskannya di area leher. Frankincense ini bahasa Indonesianya kemenyan. Aku masih ingat dulu waktu aku masih kecil, kakekku suka membakar kemenyan saat peringatan meninggal salah satu anggota keluargaku. Kupikir malah makhluk astral menyukainya, tapi kata temanku, mereka tidak menyukainya dan akan segera pergi. Entahlah aku ga tahu persisnya gimana.

Ginger. Ini kupakai untuk dioleskan di area liverku malam saat tidur. Katanya bisa membantu memperbaiki kinerja liver.