Aku sudah beberapa
kali membatalkan tiket ke stasiun, baik di stasiun Bandung ataupun stasiun
Yogyakarta. Tapi biasanya membatalkan tiketku sendiri. Yang pusing itu di saat
aku memesankan tiket untuk orang lain, aku yang memesan dan membayar, dan saat membatalkan
orang yang namanya tertera di tiket tidak bisa ikut ke stasiun untuk
membatalkan tiket.
Aku pernah mengalami
berada di antrian yang saking panjangnya jadi kayak ular naga panjangnya saat
membatalkan tiket di loket. Sampai giliranku, ternyata aku harus ke Costumer
Service dulu untuk ambil form pembatalan, baru balik ke loket lagi, antri lagi.
Ga mau kejadian lagi harus mandi sauna saat membatalkan tiket, aku kali ini
langsung ke Costumer Service (CS) yang ada di dekat pintu masuk area kedatangan
( stasiun pintu utara Bandung, sisi kanan). Ambil no antrian dengan kode C,
kemudian masuk di ruang CS dengan pintu geser, kemudian kelengkapan berkasku di
cek petugas.
Aku bawa 2 set berkas.
Set ke-1 print out tiket
yang disitu tertera kode booking + fc KTP-ku.
Set ke-2 Print out tiket +
fc identitas nama yang tertera di tiket + surat kuasa bermeterai dari orang
yang namanya tertera di tiket.
Awalnya aku menyerahkan
set ke-1 sambil menjelaskan kalau aku sebagai pemesan, nama yang tertera nama
orang lain. Petugas bilang, untuk membatalkan yang diperlukan FC identitas yang
namanya tertera di loket, dilengkapi surat kuasa bermeterai beserta print out
kode booking tiket. Kemudian kuserahkan set ke-2. Untung sudah kuantisipasi
sebelumnya dengan membawa surat kuasa, jadi aku tidak perlu bolak-balik.
Setelah itu aku diminta melengkapi form pembatalan tiket, kemudian ke loket 2
untuk proses pembatalan tiket hari ini, langsung antri tanpa harus ambil no
antrian. ( Jika bukan tiket untuk hari ini, pembatalan di loket 3 atau 4).
Tak perlu antri lama aku
mendapatkan lembar pink untuk ambil uang pembatalan 30 hari kemudian. Nanti aku
ambil uang pembatalan, kembali ke loket 2 dengan membawa lembar pink + fc
identitas yang namanya yang tertera di tiket, tanpa perlu membawa surat kuasa.
Aku memilih uang
pembatalan diambil tunai karena kapok dengan pengalaman dua kali memilih uang
pembatalan tiket ditransfer, sampai 2 bulan uang belum juga masuk. Aku harus
bolak balik telp ke call centre KAI untuk mengurus.