September 08, 2011

REUNIAN EX 1.1 SMADA’99 DI JAMBON RESTO

Sebenarnya tadinya aku cuma janjian ketemuan ma Selly, Aji n Dinar, tapi dirasa apa salahnya menghubungi yang lain siapa tahu bisa bergabung, akhirnya minta tolong Selly contact ke yang lain. Dengan tidak terlalu berharap bakal banyak yang datang tapi tetap berjaga-jaga klo ternyata banyak juga yang bisa datang, akhirnya kamis malam pk.21.00, sepulang dari bonbin dengan diantar Eko n Itoino aku book Jambon Resto untuk hari jumat pk.10.00 untuk 15 orang. Untunglah aku menyempatkan book dulu coz ternyata sudah full booked mpe beberapa hari ke depan. Maklum lagi banyak reunian dan pertemuan trah silaturahmi Lebaran. Sebenarnya aku pengin book saung no. 32-34, tapi ternyata sudah ada yang book duluan. Beruntung meskipun menunggu agak lama akhirnya aku bisa book saung no 36-37. Tempatnya lumayan. Terpisah dari saung2 yang lain dan dikelilingi oleh kolam. Lumayan sekalian buat refreshing.
Ternyata untuk book harus bayar DP dulu dan harus pesan menu makanan sekalian coz katanya hari Jumat banyak banget tamu hingga dikhawatirkan makanan akan lama datangnya. Aku tidak berani memutuskan pesan menu malam itu juga, so aku minta daftar menu dan berjanji akan menelepon pagi2 keesokan hari.

Mpe rumah aku telepon Selly dan diiyain untuk pesan menu sebelumnya saja. Mencoba menelepon malam itu juga kira2 pk.22.00 ternyata sudah tidak diangkat. Mungkin resto sudah tutup. Ya sudah kuputuskan menelepon keesokan hari.

Keesokanpagi, pk.07.00 aku mencoba menelepon lagi ternyata belum diangkat. Baru diangkat sekitar pk.09.20. Aku sementara pesan Paket makanan untuk 5 orang + ekstra sambal dan terancam. Hehe... soalnya aku pengin terancam. Takut klo ternyata pada tidak bisa datang jadi tidak berani pesan langsung banyak. Nanti klo ada tambahan nyusul.

Dan aku yang kata Selly orangnya disorientasi lokasi, benar saja harus nanya mpe 3x baru bisa menemukan Jambon Resto. Padahal aku sudah beberapa kali ke sana. Ke sana pergi rame2 dan selalu malam, jadi we wajar saja klo aku kebablasan mpe Mirota Kampus Godean. Kucari-cari sama sekali tidak ada papan penunjuk arah Jambon Resto.
Padahal sebenarnya gampang saja, perempatan Jln. Godean yang ada Suzuki belok ke Jln. Kadipaten. Lurus saja mpe pohon beringin di tengah jalan yang orang biasa menyebut daerah itu Ringin.
Huehuehue... jadi deh jadi korban keketawaan...

Yang bisa datang reuni Cuma dikit. Aku, Selly, Dinar, Aji, Penyo yang membawa anak & istri juga Heri yang membawa anak & istri. Hehehe... semua pada surprise ga menyangka melihat Heri yang sekarang. Kebapakan dan benar2 care sama keluarga. Anaknya cowok, cakep. Untung ga kayak bapaknya..... Xixixixi.. ga henti2 kita bercanda meledek Heri.
Penyo yang membawa putri kecilnya, ternyata sekarang sudah gedhe. Dulu ketika diajak ke rumah waktu nikahan adikku, keknya masih kecil.
Seneng melihat kebahagiaan keluarga kecil ini.
Dan selalu saja ada pertanyaan dari Heri.
‘Mesti pengin. Hayoooo kapan nyusul....’

Jadilah siang itu kita kumpul2 makan siang sambil ngobrol. Cukup menyenangkan meskipun rada kecewa tidak banyak yang bisa datang. Yah, sekarang ini semua sudah mempunyai kesibukan masing2 dengan keluarga dan aktivitas mereka. Sulit untuk bisa berkumpul kayak dulu2.
Mudah-mudahan tali silaturahmi tetap terjaga ya teman-teman.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar