November 07, 2011

MENGASUH ALGA JEPANG..... ^_^



Sudah sekitar 3 minggu aku disibukkan dengan rutinitas merawat dan mengkonsumsi alga jepang. Sesuatu yang aku baru mengenalnya saat mudik Lebaran bulan September kemarin. Siapa lagi yang mengenalkan kepadaku klo bukan ibuku yang memang selalu peduli akan kesehatan keluarganya.

Pertama kali mencicipi rasanya, lebih mirip kayak minum air kelapa muda tapi ada rasa sodanya. Segar2 dinigin. Kemungkinan rasa asemnya dari kismis dan rasa manisnya dari gula pasir yang memang secara rutin diberikan ke alga ini sebagai nutrisi untuk pertumbuhan alga. Klo dingin, itu sudah pasti coz si alga harus selalu disimpan di kulkas, klo ga bisa mati.

‘Coba tunggu efeknya setelah 30 menit minum ya?’ kata Ibuku setelah aku minum alga.
Yang kurasakan apa ya, rada pusing iya coz aku memang tidak terlalu tahan dingin. Kemudian buang angin, iya. Katanya klo berakibat jadi buang angin merupakan indikasi sakit maag. Yah, memang maag-ku saat itu cukup kronis.
Jadilah saat itu selama di Yogya, tiap malam sebelum tidur, aku selalu minum alga yang sudah dijatah untuk tiap anggota keluarga masing2 1 gelas. Yeaaah.... ibuku dalam hal bagi2 juaranya..... hehehe.... Thx mom.

Terbersit pengin bawa ke Bandung coz katanya selain bagus buat kesehatan, alga ini bisa bikin orang awet muda n menghaluskan kulit. Hohohoho.... mau... mau.... mau....
Tapi seperti biasa coz tiap mau balik ke Bandung aku selalu in hurry, jadi we mpe 2x mudik belum kesampaian juga bawa alga.

Akhirnya di pertengahan bulan Oktober, kesampaian juga miara alga. Dibawain ma dedeku 3 sdm alga jepang berikut kismisnya yang katanya memang dianjurkan kismis kering dengan merk itu. Aku takut di Bandung ga ada ato aku ga sempat nyari makanya minta dibawain kismis sekalian.

Dan barulah merasakan ribetnya ngerawat alga.
Deeeuuuh..... Salut ma ibuku yang bisa telaten miara. Aku yang baru 3hari aja udah merasa begitu ribet, apalagi mengingat di Bandung yang lagi krisis air. Bener2 menguji kesabaranku. Jadi minta maaf saja klo sempat mpe 36jam, alga ini kuanggurin coz aku benar2 kecapean. Untung ga mati..... Sukur deh..... // takut diomelin ma yang sudah susah2 bawain...... :D

Beginilah kesibukanku dalam mengasuh alga..... hahahaha.....
Karena air yang digunakan harus air mateng dan ga boleh air mineral, so tiap hari aku merebus air 1 panci, diangin-anginin dulu mpe dingin nantinya buat mencuci dan  mengganti air alga. Dan pernah beberapa kali air matangku yang tadinya cuma setengah teko, tiba2 saja jadi seteko penuh. Curigalah aku. Usut punya usut ternyata dipenuhin ma konjet pake air mentah. Huehuehue..... Yah, bisa dimaklumi coz lg krisis air jadi we semua tempat yang bisa buat nampung air, diisi penuh air buat cadangan di saat darurat.

Rutinitas pertama, alga dicuci pakai air matang, kemudian ditaruh dalam wadah. Ditambahkan air matang mpe alga kerendam semua, airnya dilebihin kira2 setinggi jari telunjuk. Untuk nutrisi alga ditambah kismis 7 butir dan gula pasir sesuai selera ( jangan banyak nanti bisa kena diabet ). Wadah ditutup tapi jangan terlalu rapat, kemudian disimpan di kulkas. Dibiarkan selama lebih dari 12 jam tapi tidak boleh lebih dari 24 jam coz kandungan alkoholnya nanti akan tinggi sekali.
Setelah lebih dari 12jam, alga disaring, diambil airnya. Saringan yang dipakai harus khusus buat menyaring alga saja, tidak boleh untuk menyaring teh, kopi, dll. Air hasil penyaringan ini siap untuk langsung diminum. Aku biasanya tidak cuma buat sekali minum. Sisanya disimpan di kulkas untuk kuminum sore harinya. Jadi aku rutin minum alga pagi hari sebelum makan dan sore hari sepenginnya.
Alga yang sudah diambil airnya dicuci lagi pake air matang dan proses berulang seperti sebelumnya.
Kismis yang dipakai bisa dipakai sampai seminggu. Jadi kismisnya diganti baru setelah 7 hari.

Sekarang mengasuh alga jepang ini kayak sudah menjadi rutinitas buatku. Tiap pagi sebelum berangkat ke kantor, mau ga mau harus mengurus alga dulu. Dan sebuah rutinitas juga memaksa Konjet dan Etil untuk membantuku minum air alga, masing2 satu gelas. Kemarin berhasil membujuk Yatie untuk nyobain alga, dan pagi ini berhasil membujuk mamah Dewot ikut ngicipin. Komentarnya....’seger bun!’.
Hehehehe.... Memaksakan sesuatu yang baik gapapa kan. Biar semuanya sehat, semuanya jadi tambah cantik, kulitnya jadi halus dan awet muda semuanya. Amiiiin....
Dan kata ibuku, jika rutin minum alga jepang, bisa menjaga berat badan agar jadi ideal. Yang kurus bisa jadi lebih isi, yang overweight bisa jadi langsing.
Hayuuuu.... hayuuuu.... siapa lagi yang mau minum.
Sekarang coz air sudah lancar (//mudah2an.... Amin), konjet n etil sudah mau minum alga lagi. Minum alga membuat pencernaan jadi lancar dan otomatis melancarkan buang air besar. Bagus kan. Cuma jadi repot n pusing sendiri klo pas lagi krisis air. Semoga habis ini air ga macet2 lagi.

Dan ternyata perkembangan alga jepang ini cepat sekali. Algaku yang tadinya cuma 3 sdm, dalam 3 minggu sudah berkembang jadi 1 liter. Bakal makin pusing dah mo ditaruh dimana lagi.
Habis ini membujukin teman2ku biar mau ikut2an miara alga. Per orang dibagi 3sdm. Biar semuanya ketularan sehat dan aku tidak terlalu capek mengurus alga yang terlalu banyak.
Hayooo... hayooo.... siapa mau alga, mumpung gratis. Klo musti beli ke Jepang harga 1 box-nya Rp.4 juta lho. Hehehehehe.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar