Januari 31, 2012

KEJUTAN DI BALIK KERIMBUNAN ILALANG

Kemarin, Minggu 29 Januari 2012, akhirnya setelah dianggurin 3 tahun, kesampaian juga bersih2 belakang rumah. Keadaan belakang rumah yang bisa dipastikan akan membuat terpana siapa pun yang melihatnya. Bagaikan hutan ilalang bahkan sukses memenuhi area dapur. Ckckckck.... pintar ya maintain rumah..... #maaf.
Saking rapatnya ilalang, sampai2 aku ataupun temanku yang pernah kuajak menengok rumah, ga ada yang berani memasuki hutan itu. Takut ada ular.

Dan sungguh beruntung aku, berkat bantuan security di sana, aku dipertemukan dengan Pak Ade, Bapak penjual kelapa muda di depan kompleks yang sangat baik dan bisa membantuku mengatasi permasalahanku.

Halaman depan yang penuh semak
hutan ilalang yang membuat shock si Bapak..... :D
Bapak ini sempat rada shock lihat kondisi belakang rumah.
‘Wah, ini bakal butuh waktu 2 hari buat ngebersihin semua.’

Bapak ini ternyata dulunya tinggal di daerah pertanian di Pangalengan. Dulu sempat menggarap tanah pertanian sebelum hijrah ke Bandung, jadi tahu banyak tentang seluk-beluk pertanian. Jenis ilalang yang tumbuh di belakang rumah ini termasuk jenis tanaman pengganggu yang nakal. Bisa dan gampang tumbuh di mana saja, sukar dimusnahkan klo ga dicabut sampai ke akar-akarnya. Kemungkinan bisa tumbuh di belakang rumah coz terbawa oleh brangkal pengurug. //bahasa Indonesiane ra reti.... :D
Mudah2an akarnya ga terlalu dalam jadi gampang dicabut.

Bapak ini tadinya cuma membawa golok saja. Merasa peralatannya kurang, Pak Ade minta pamit dulu untuk ambil cangkul. Dan segeralah si Bapak bekerja. Kerjanya sangat cepat, bersih dan rapi. Dalam sekejap halaman depan yang penuh semak2 disulap jadi bersih. Semak2 dan brangkal serta potongan dahan2 pohon lengkap daun2 kering, ga tahu siapa yang tega membuang ke halaman rumah, dikumpulin pas segerobak penuh. Langsung diangkut segera dibuang coz sangat mengganggu pemandangan. #malu dilihat tetangga.... :D

Hasil akhir halaman depan yang sudah bersih.















Pak Ade harus bekerja keras membabat ilalang yang bentuknya seperti tanaman tebu. Waktu separo selesai si Bapak memanggilku, menunjukkan klo di belakang rumah tumbuh pohon kersen (Jawa: talok) atau cherry hutan.
Olala senangnya. Pohon yang suka kupanjat waktu masih kecil. Ternyata tumbuh sendiri tanpa harus susah2 kutanam.

Tampak pohon kersen di belakang semak2
Perlu waktu sampai 3 jam hingga semua ilalang selesai dibabat. Menghasilkan dua tumpukan tinggi ilalang yang klo diangkut bisa penuh satu truk. Wkwkwkwk.....

Dan tampaklah pemandangan apik di belakang rumah. Pohon kersen yang tumbuh melengkung, yang sudah cukup kuat untuk dipanjat *dgn ketentuan batas max timbangan.... :D, yang lagi berbuah cukup banyak. Batangnya yang melengkung sangat menyenangkan untuk duduk ongkang2 baca buku. Wow.... senangnya. Hobi memanjatku bakal tetap tersalurkan. Hahahaha......

Dan tentang tumpukan ilalang yang menggunung kemarin belum sempat dinagkut, juga akar ilalang belum sempet dicabut coz cuaca tidak mendukung. Hujan angin menghentikan aktivitas dan kulihat si Bapak sudah tampak lelah. Bisa dimaklumi habis membabat hutan. Hehehehe....

Dan dapat satu pelajaran lagi dari Pak Ade. Nanti klo ternyata akar ilalang sudah dibongkar masih saja tumbuh ilalang baru, sebaiknya disemprotkan obat pembasmi tanaman. Tanaman ini termasuk tanaman berbatang keras jadi sebaiknya memilih obat untuk tanaman keras. Disemprotkan ke daun yang sudah mulai tumbuh setinggi sekitar 20-30 cm dengan takaran 100cc obat untuk 10 liter air. Dan sepertinya yang kuperlukan cukup 1 liter air saja. Jadi beli obat dengan ukuran botol yang paling kecil. Setelah disemprot, dalam 2-3 hari tanaman akan mati. Tunggu sampai 15 atau 30 hari sampai tanaman benar2 kering supaya akarnya gampang dicabut.

Dan waktu kutanya, itu bakal merusak kesuburan tanah atau tidak. Dijawab ma si Bapak, ‘Kalau rumput2 sudah mulai tumbuh, itu tandanya tanah sudah mulai subur lagi. Siph!!!! Makasih Pak.
Taraaaa..... Pohon kersen cantikku.... ^_^
Dan aku ada janji dengan si Bapak untuk lanjut bantuin bersih2 lagi minggu depan.

Pohon kersenku......
Benar2 kejutan dibalik hutan ilalang.
Senaaaaangnya........ ^_^

Dan ada lagi yang membuatku senang....
Belakang rumah yang tadinya kandang bebek dan balong maha luas, sekarang sudah beralih rupa jadi kebun jagung dan kacang panjang. Sekarang jadi tidak bau lagi dan dilhat pun ijo2 tampak lebih seger.

Hohoho... jadi pengin bantuin manen jagung dan kacang panjang kek zaman masih kecil dulu suka bantu kakek-nenek.
Ikut bantuin manen boleh ga ya..... Hahahahaha..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar