Januari 30, 2012

AWAL TAHUN YANG KACAU


Awal tahunku kali ini, boleh dibilang awal tahun yang kacau. Kacau kenapa? Kacau karena aku sendiri yang salah perhitungan. Salah memperhitungkan kondisi fisikku yang tidak sekuat Rambo ataupun Edward Cullen. Hehehe....

Menjelang liburan Natal, aku dikasih tahu kalau annual reportku harus beres awal Januari, sedangkan aku sudah jauh2 hari planning liburan Natal mau kulewatkan di Karimun Jawa. Tinggal berangkat saja, semua sudah siap. Rada memaksa juga aku minta tambahan libur dengan janji laporan akan segera kuselesaikan sekembaliku ke Bandung.

Tgl 29 Desenber aku sudah masuk kembali ke kantor. Tapi tentu saja aku sama sekali belum menyentuh laporan coz ada tugas keluar lain yang hari itu harus kuselesaikan. Tgl 30 dan 31 Desember akibat masih suasana libur dan rasa cape habis liburan masih kurasakan, aku belum bisa bekerja maksimal. Terlebih tgl 31 Desember aku cuma masuk ½ hari coz segera meluncur ke Stasiun Gambir untuk melewatkan pergantian tahun bersama Nick n temanku Riz di Jakarta.

Kondisi fisikku yang masih kelelahan oleh2 dari Jepara ditambah perubahan udara yang ekstrim, Karimun & Jepara yang sangat panas kemudian 3 hari di Bandung yang relatif lebih dingin kemudian 2 hari di Jakarta yang juga panas apalagi angin malam Jakarta membuat kondisiku benar2 drop. Sehabis melewatkan tahun baru dengan melihat banyak kali jedar-jeder kembang api, aku tidak langsung bisa tidur coz merasa sangat kegerahan dan badanku terasa demam n kepala sangat berat. Ya, batuk sudah mulai menyerangku tapi dengan embel2 sakit dan lemas di sekujur tubuhku, kayak flu tulang mungkin. Akibatnya di tgl 1 Januari 2012, setahun kemudian... hehe.... aku terkapar tak berdaya dan baru benar2 bangun dan mandi pukul 12.30, segera bersiap-siap ke Mall Taman Anggrek untuk makan siang. (Gaya euy makan siang jauh2 ke mall..... :D). Memilih mall ini coz paling dekat dengan gereja Maria Bunda Karmel tempat aku n Nick dengan diantar Riz akan mengikuti misa di sore hari. (Rasanya kok kurang lengkap klo di hari minggu di awal tahun tidak mengikuti misa pertama pembuka tahun). Beruntung banget misa pertama di awal tahun kurayakan di sebuah gereja yang baru pertama kali kumasuki. Jadi bisa make 3 wishes.

Badanku yang sangat lemas terbantu dengan Ponstan yang kuminum. Aku jadi kuat waktu sepulang dari gereja mampir ke Central Park untuk melihat pesta kembang api penutup tahun baru hari itu. Beruntung dalam kondisi waktu sangat mepet coz aku masih harus mengejar keretaku jadwal pk.20.25, pk 19.50 aku masih keburu menyaksikan kembang api dari seberang jembatan penyebrangan Central Park. (Gara2 kembang api yang dijadwalkan pk.19.00 ternyata mundur coz ada boysband yang mempertunjukkan kebolehannya yang membuatku memilih kabur..... :D).

Bersyukur banget tidak ketinggalan kereta. Tak perlu menunggu lama kereta segera berangkat, bangun2 sudah mpe Bandung. Ini yang membuatku pengin kereta nyampenya pagi aja biar aku bisa lanjut tidur lagi. Andai ini kereta jurusan Jogja-Bandung.... :D
Pulang tengah malam dalam kondisi hujan membuat batukku tambah parah.

Sekitar 2 minggu harus lembur biarpun kubatasi maksimal pk.20.00, pekerjaan kubawa pulang lanjut di rumah. Aku harus menjaga kondisiku coz cuaca sedang tidak kondusif. Angin sedang kenceng2nya. Dan jadilah penumpukan kecapean ditambah kondisiku yang tidak fit membuatku tidak doyan makan, makan apa pun berasa tidak enak, membuat batukku bertahan mpe 3 minggu lebih. Mpe aku yang biasanya malas ke dokter akhirnya memutuskan untuk ke dokter.

Lega setelah laporanku yang baru bisa kubereskan pertengahan Januari akhirnya selesai juga. Sekarang aku masih harus tetap jaga kondisi coz kesehatanku belum benar2 fit. Batuk kering yang lama ditambah tidak doyan makan yang membuat berat badanku turun 3 kg membuat maag-ku kambuh dan tensiku turun. Nyut... nyut... nyut..., kepala berasa kayak kesemutan. Aku benar2 ga mau kondisiku tambah parah coz di hari Imlek, aku memutuskan akan ke Yogya, untuk menggantikan libur Natal yang tidak kulewatkan di Yogya.
Niatnya aku pengin maen ke pasar malam di alun2 utara, tapi sayang tidak kesampean coz hujan yang tidak mau diajak kompromi.

Meskipun di Yogya aku sempat terapi reflexiologi dan sebelum berangkat ke Yogya aku sempat refleksi juga di Bandung, sesampaiku di Bandung kudapati kakiku bengkak2 kayak kaki gajah. Mpe sepatuku jadi tidak muat. Akhirnya di kantor aku lebih memilih memakai sandal jepit. Kata Week, aku kualat coz menertawakan kakinya yang bengkak2 coz hamil 8 bulan. Refleksi yang kulakukan benar2 sangat membantuku. Pusing kesemutan di kepalaku tidak lagi kurasakan, nafsu makanku kembali. Akibatnya 2 hari di Yogya, berat badanku naik 2 kg. Mantaph dah.

Hohoho..... aku tahu. Aku sendiri yang tahu kondisiku dan aku sendiri yang bisa menjaga kesehatanku. Bandung yang lagi banyak angin gedhe n sering hujan membuat banyak korban cuaca berjatuhan. Dan aku merasa aku sudah mau kena batuk lagi. Ya, harus banyak makan, harus minum vitamin, sayur & buah jangan ketinggalan.
Akhirnya demi kesehatanku, tiap pagi aku minum teh lo han kuo, sore minum susu yang dicampur sari kurma. Siang dan sore tidak lupa minum jus buah dan sayur (pak coy)  yang ekstra kubikin demi banyak serat yang sedang kubutuhkan untuk saat2 ini.
How about kristal alga-ku? Hohoho.... coz belakangan ini amat sangat sok sibuk, jadi we ga keurus. Hasilnya algaku jadi gendut2. Ga mati tapi jadi gendut. Seneng ngliatnya..... Hahahaha.....

Aku akan menjaga untuk tidak memforsir diri dulu. Mengurangi keluar malam, mengurangi makan pedas. Saat bisa pulang cepat ya pulang cepat.
‘Without health life is not beautiful anymore, right?????’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar