Desember 14, 2011

SEORANG PEMIMPIN ITU...........


Beberapa hari ini lift di kantorku sedang ada trouble. Benar2 bikin pusing.
Yang bikin pusing sebenarnya bukan soal aku jadi harus sering bolak-balik naik-turun olahraga yang memang sangat bikin ngosh-ngoshan. Lebih ke kalang kabut coz trouble-nya lift terjadi jelang ada event di kantor. Dan entah kenapa tiap kali mau ada event yang rutin diadakan tiap tahun ini, selalu saja lift mengalami trouble. Anggap aja coz memang adanya kerusakan teknis daripada terus suuzon yang tidak2. *barangkali lift cape ato kurang sajen..... :D

Sudah beberapa kali teknisi datang memeriksa dan memperbaiki. Pertama, power supply rusak, sudah diganti dengan power supply cadangan vendor yang sengaja dipinjamkan coz barang masih indent. Power supply sudah diganti, tapi lift masih belum bisa dioperasikan. Kali ini terdeteksi sensor pintu kena. Hari Senin kemarin, sensor pintu sudah diganti, tapi ternyata lift masih tetap bermasalah. Lift dioprex sejak pk.09.40, bahkan pimpinan divisi ikut turun langsung ke lapangan dari pk.14.00 s.d. pk. 17.00. Lift akhirnya bisa berjalan normal. *Lega.

Ternyata ini tidak berlangsung lama. Hari ini sekitar pk.11.00, tiba2 lampu indikator warna merah di dekat pintu lift mati lagi. Hohoho.... padahal hari ini pk.15.00 lift sudah harus bisa berfungsi optimal. Bakal ada banyak tamu yang datang. Minta tolong teknisi dalam memeriksa, ternyata permasalahan bukan pada jaringan listrik tapi pada lift sendiri dan teknisi dalam tidak bisa menangani.
Akhirnya coz harus gerak cepat, kutelepon bapak penanggung jawab lift langsung seperti yang sebelumnya kulakukan. Karena kondisi di sana hujan deras, bapak itu minta waktu sampai pk.13.00 sambil menunggu hujan reda.

Dan aku cukup kaget ketika pk.12.55, bapak pimpinan datang langsung sendiri. 
Ketika kutanya, dijawab,’Yang lain nanti nyusul, masih pada istirahat.’
Hohoho..... Sungguh seorang pimpinan yang baik.
Kuminta teknisi dalam menemani bapak ini memeriksa mesin.

Terimakasih Pak.
Mungkin karena rasa tanggung jawabnya yang besar, Bapak ini sampai rela turun tangan sendiri mengingat begitu terbatasnya waktu. Sampai rela mengorbankan waktu istirahatnya. Sampai rela menggantikan sementara anak buahnya yang masih pada beristirahat.
Sampai2 mencari sumber masalah, menemukannya, kemudian mengatasi dengan mengganti spare part yang ternyata kali ini contactor-nya kena pun dilakukannya sendiri, sampai tangannya item2 kotor kena olie mesin.
Anak buahnya sendiri baru datang hampir dua jam kemudian, saat lift sudah normal lagi.
Sabar ya Pak....

Sungguh seorang pemimpin yang baik, yang patut diteladani.
So klo jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang seperti ini. Pemimpin yang mau terjun langsung ke lapangan bekerja bersama anak buah, bahkan di saat2 darurat mau bekerja langsung di lapangan menggantikan anak buahnya.

Pk 14.20 lift sudah berfungsi normal lagi, trouble sudah teratasi, dan tamu2 sudah mulai berdatangan.
Lift kembali normal tepat pada waktunya. Dan bapak ini bersama anak buahnya yang datang menyusul, masih bersedia stand by tanpa kuminta sampai pk. 16.20. 
Terimakasih Pak. Terimakasih Tuhan.

Untung aku tadi memutuskan menelepon langsung ke pimpinannya, kalau ke kantor belum tentu saat tamu datang lift sudah beres.

Aku hanya berharap semoga habis ini kondisi lift benar2 optimal, setidaknya untuk sore ini dan dua hari ke depan. Dan demi keamanan, akhirnya minta ada teknisi lift yang stand by untuk dua hari ke depan. Supaya aku tidak pusing, mereka tidak pusing dan yang lain juga tidak ikut-ikutan pusing.
Hehehehe.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar