Juni 29, 2011

AGAIN TENTANG GOA BELANDA – MARIBAYA, BANDUNG

Monday, June 13, 2011

Kemarin malam, yang tadinya sudah pada mau tidur, akhirnya pada mengurungkan niat demi menonton acara Mr. Tukul yang menyusuri goa Belanda di Maribaya, Bandung. Jadi sangat menarik buat kita coz di bulan Maret kita habis tracking ke sana.
Menurut penglihatan supranatural, goa Belanda yang kata guide tidak seseram goa Jepang yang terkenal lebih angker, ternyata di sana juga ada banyak sekali makhluk gaib yang menghuni dan menjaga tempat itu. Terutama di ruang interogasi dan ruang penjara. Di salah satu lorong yang buntu ada bekas2 sesaji, katanya tempat itu biasa dipakai orang untuk bersemedi mencari pesugihan. Di lorong pintu keluar ada penjaga berupa makhluk tinggi besar. Sereeem....
Lampu senter yang dibawa Thukul tiba2 saja tidak mau nyala. Hehe... mengingatkanku pada lampu senterku yang tiba2 saja juga ga mau nyala. Ada apakah gerangan. Xixixixixi....
Thukul n Zee Zee, host acara itu, mpe ketakutan, padahal Thukul sendiri ga bisa melihat apa2, sedang Zee Zee memang ditransfer energi oleh Ustadz supaya bisa lebih jelas melihat kehidupan lain di tempat itu. Tampak nyata bahwa Zee Zee benar2 ketakutan. Mukanya pucat dan ga berani melihat ke kanan-kiri, depan belakang, katanya ada banyak sekali makhluk dan ada salah satu makhluk yang terus saja mengikutinya. Akhirnya mereka sama sekali ga berani melanjutkan penyusuran goa ketika salah seorang kru kameraman ada yang kerasukan. Thukul n Zee Zee lebih memilih menunggu di depan pintu keluar.

Cukup lama si kameraman kerasukan, mpe akhirnya harus dipapah keluar. Ustadz sendiri akhirnya memutuskan untuk keluar coz mereka diberi peringatan untuk segera meninggalkan tempat itu untuk menjaga agar tidak terjadi hal2 yang tidak diinginkan. Ya, mungkin penghuni2 tempat itu merasa terusik oleh kehadiran rombongan Mr. Thukul.

Etil yang hobi nonton film horror mpe ketakutan dan memutuskan untuk tidur dengan lampu yang dinyalakan. Dasar Etiiil....

Jadi bersyukur. Untung kita sudah ke sana duluan sebelum menonton acara ini. Jadi we waktu di sana kita sama sekali tidak parno, bahkan ke mana2 melenggang dengan santainya. Terutama si Etil, dia dengan pede-nya melenggang santai sendirian menyusuri lorong ruang penjara. Tapi mungkin setelah menonton acara tadi malam, besok2 dia tidak akan sepercaya diri itu lagi. Hehehehe....

Waktu ke sana dulu, kita sama sekali tidak merasa merinding atau takut. Kita merasa benar2 fun. Seperti berpetualang. Mungkin coz kita tahu saat itu yang di dalam goa bukan hanya rombongan kita aja tapi ada juga beberapa rombongan yang lain dan niat kita kan baik, untuk refreshing, bukan untuk mengusik kehidupan mereka. Di acara Thukul, mereka ada yang marah mungkin karena mereka merasa terusik dengan orang2 yang sengaja datang untuk meng-explore kehidupan mereka. Terlebih dengan orang2 yang secara jelas mengetahui keberadaan mereka dengan rasa ingin tahu yang besar. Mereka benar2 merasa terganggu.

Kapok ke sana????
Tidak juga...
Suatu saat jika ada teman yang minta dianter ke sana, aku mau2 saja. Toh niat kita baik kok. Tapi tetap saja ga pengin bisa melihat kehidupan mereka. Biarlah mereka tetap damai di kehidupan mereka. Hehehehe.....

1 komentar: