Oktober 06, 2012

LANGGANAN MATI LAMPU

Ga tau kenapa ya, tempatku belakangan jadi langganan mati lampu. Frekuensi mati lampunya sering biarpun cuma sekitar sejaman. Wah bahaya nee. Harus sedia lilin ama senter. Sukur2 punya emergency lamp. Klo pas lagi di rumah sendiri malam2 bahaya. Huuuuuu….

Hari rabu malam kemarin, pk. 20.00, aku yang niatnya mau mulai ngetik bookreport tapi masih males, akhirnya duduk di depan tivi nonton sule dkk lagi beraksi tapi tidak terlalu focus coz mata lebih focus ke hp. Tiba2 saja semuanya jadi gelap. Mati lampu. Alamak. Dari balik gordyn kulihat cahaya terang di luar. Saat kusibak gordyn, rumah tetangga terang-benderang semua. Hadooooh…. Kecurigaanku sepertinya benar. Saat check meteran, display memperlihatkan tiga angka kembar berderet, 00,0. ohoho. Pulsa listrik habis. Gawat…..
Untung maih pukul 8 malam jadi orang jualan pulsa token masih ada.

Akhirnya kubuka aja pintu biar ada sedikit cahaya dari luar yang artinya memberikan kesempatan kepada nyamuk2 yang kelaperan untuk dengan leluasa masuk dan menyediakan diri menjadi donor sukarela malam itu. Haaaaiiiih…..
Tanganku sibuk memegang senter yang diarahkan ke dompet untuk mencari struk pembayaran pulsa token untuk dilihat no meternya. Aku ingat, teteh2 yang suka mengantar gallon dan gas pernah bilang klo jualan pulsa token juga. Akhirnya kutelepon dia dan dia bilang malam itu masih bisa pesen. Ku sms-kan no meterku, nominal rupiah yang kupesan serta alamat rumah.

Untung aku ga perlu bengong lama2 coz tiba2 saja ibuku menelepon. Jadi deh ada temen ngobrol.
Tak berapa lama tetangga samping rumah lewat. Tahu rumahku tampak mencolok paling gelap sendiri akhirnya dia berhenti di depan rumah dan menawarkan bantuan untuk mengisikan pulsa listrik via e-banking. Tapi coz aku sudah terlanjur kirim sms, takutnya nti malah double pengisian.

Tak berapa lama ada suara motor dating. Teteh2 yang biasa nganter aqua dating memberikan print out pulsa token. Pk. 20.25. Saat aku tanya jam berapa pembelian pulsa listrik terakhir dilayani, dia bilang pk.20.30. Untung ya matinya pk.20.00.
Sukur deh.

Buat pelajaran buatku supaya jangan teledor dan sering2 check meteran listrik. Begitulah kendala pake listrik token. Harus rajin check meteran n rajin pencet2 tombol angka, input no pulsa token. Tapi keuntungan pake listrik token, saat kita tidak pake listrik dan sama sekali tidak mengisi pulsa sampai jangka waktu lama, listrik tidak akan dicabut walaupun pulsa sudah habis, sedangkan jika saldo pulsa masih ada, pulsa tidak akan berkurang.

Terjadi lagi, kemarin pagi pk.06.45 tiba2 lampu mati lagi. Saat aku check meteran, display mati yang artinya sekompleks listrik mati semua. Berbeda klo pulsa habis, display meteran masih nyala.
Tetangga samping rumah saat tahu listrik mati jadi kebingungan coz air di rumahnya tidak ditampung di torn, jadi dia tidak ada stock air buat mandi padahal dia harus kerja pagi itu. Akhirnya dia ikut mandi di rumah.

Dan yang bikin bete, sorenya saat pulang kerja, listrik masih mati. Padahal dah buru2 pulang demi bias nonton Korean series jam 4 sore. Padahal dah rencana mo mulai bikin bookreport. Huehueheue.
Oh listrik, tanpamu aku jadi tidak berdaya. Hahahaha…
Ya udah ditinggal tidur aja deh, sapa tahu ditinggal tidur nti bangun2 listrik sudah nyala.
Tidooor yuk tidooor….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar