Ke
kanan atau ke kiri, belok kanan, atau belok kiri, hadap kanan atau hadap kiri.
Hanya menghafal kanan dan kiri saja tapi itu buatku sulitnya bukan main. Buatku
lebih gampang menyebut barat-timur, utara-selatan. Antara mengingat 2 hal
dengan 4 hal kenapa lebih gampang mengingat 4 hal ya. Klo di area sekitar rumah
di Yogya ga masalah, tapi klo udah keluar daerah apalagi di Bandung,
interpretasiku mana yang barat, mana yang timur, mana yang utara, mana yang
selatan dengan orang lain itu tidak sama. Kayak di kantor saja aku bilang
kantor menghadap ke utara padahal yang sebenarnya menghadap ke timur.
Terbiasa
dari kecil ga pernah menggunakan kanan dan kiri, tetapi lor-kidul, kulon-weton,
membuatku membutuhkan waktu lebih lama untuk menentukan mana yang kanan, mana
yang kiri. Klo udah bingung, nanya jalan, orang yang ditanyain jawabnya nyebut
kanan-kiri, belok kanan, ke kanan lagi kemudian perempatan ke kiri. Aku
mengangguk-angguk kayak ngerti padahal aku tambah bingung. Ya udah jalan terus
lagi nti di depan nanya lagi. Hahahaha... repot.
So...
klo udah gini aku suka minta dibuatkan peta oleh temanku. Aku tinggal mengikuti
anak panah yang dibuatnya.
Zaman
udah canggih pake GPS gini, masih pake peta ya... Haha.... maklum, naek motor
susah musti ngeluar-ngeluarin hp.
Dulu
waktu PPLB mau masuk SMA - semacam ospek, dilatih baris berbaris selama
seminggu, jam pulang sekolah mpe jam 6 sore; mau ga mau aku harus berjuang
keras mengingat-ingat mana yang kanan, mana yang kiri. Caranya? Aku ingat2
tangan yang buat makan itu yang kanan. So. Tangan kanan kugenggam kuat2. Yang
kugenggam kuat2 itu tangan kanan.
Alhasil
waktu diuji baris-berbaris dengan mata ditutup pake slayer, tangan kananku
terus menggenggam kuat2. Hadap kanan grak! Hadap kiri grak! Balik kanan grak.
Balik kiri grak! Eh ga ada balik kiri dink. Hadap kanan garak! Hadap kanan
grak! Hadap kiri grak!. Yang bener yang sekarang menghadap ke selatan.
Yieeeey.... aku bener. Temen2ku yang biasanya jago membedakan kanan dan kiri
malah banyak yang salah. Atau biasanya mereka Cuma ngikutin yang lain ya. Yang
lain menghadap ke mana diikutin. Hahahaha....
Dan
ternyata, bukan Cuma aku saja yang bingung membedakan kanan dan kiri. Temen2ku
yang asal dari Yogya cukup banyak yang mengalami dilema seperti ini. Ya,
semuanya terbiasa ngalor-ngidul, ngulon-ngetan. Hahahaha....
Terus
gimana caranya klo memandu atau dipandu arah saat berkendara. Ya sambil bilang
kanan atau kiri, tangan sambil nunjuk. Klo aku yang mandu yang diikutin arah
telunjukku ya, bisi ga sama aku nunjuk ke kanan tapi bilang ke kiri.
Hahahaha... rempong ya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar