Juni 05, 2013

DUA PELANGI


Sebenarnya udah lama banget aku pengin nulis ini dan beberapa hal lain tapi rasa malas ngetik membuatku ga kunjung segera nulis. Suatu sore di hari Kamis tanggal 16 Mei 2013, aku rada nyesel kenapa ga cepet2 pulang coz tiba2 saja hujan turun dengan amat deras. Baru agak reda sekitar pukul 5 sore. Akhirnya kuputuskan untuk segera pulang saja dengan menggunakan mantol.

Hujan tinggal gerimis kecil, sinar matahari yang redup menyelusup di sela2 awan mendung. You know, ada pelangi. Aku cuma melihat seperempat aja coz tertutup oleh bangunan2 di depanku. Sore itu memang tampak lain. Sinar matahari yang dipantulkan oleh apartemen yang kulewati membuat apartemen itu terlihat begitu exotic dengan warna keorenz-annya. Pengin brenti sejenak untuk motret tapi kondisi jalan yang padat di jam pulang kerja memang tidak memungkinkan bagiku untuk mengambil gambar.

Di jalan tembus samping jalan tol, aku benar2 dibuat terpana. Pelangi terlihat begitu nyata membusur dari ujung ke ujung. Cantik banget. Baru kali itu kulihat pelangi seindah itu. Sore sebelumnya kulihat pelangi yang cuma separo di belakang rumah. Yang membuatku memaksa mengambil kursi biar bisa mengambil gambar dengan jangkauan yang lebih luas. Tapi sayang, saat aku kembali dari mengambil kamera, pelangi itu berangsur menghilang.
Kali ini pelanginya berlangsung lebih lama. Sengaja aku jalan pelan2 biar bisa lebih lama menikmati pemandangan indah itu. Kemudian kuputuskan untuk berhenti di depan2 ruko2 baru yang masih tutup untuk mengambil kameraku. Rada ribet coz aku harus membuka mantolku dulu. Dan sungguh tidak beruntung, saat aku sudah berhasil mengambil kameraku, pelangi itu berangsur menghilang. Yaaaaah.... gagal deh.

Kuputuskan untuk segera beranjak pergi dan meneruskan perjalanan pulang. Dan aku kembali dibuat takjub saat keluar dari jalan utama dan berbelok ke arah kompleks. Langitnya tampak benar2 indah. Baru kali ini kulihat langit seindah itu. Lebih indah dari sunset2 yang pernah kulihat sebelumnya. Gradasi warnanya benar2 apik. Terlebih di kanan-kiri jalan ada balong2 yang bagaikan cermin bagi senja sore itu. Gradasi warna langit seolah dobel tergambar jelas di permukaan balong. Cantik beneeer.....

Aku cuma bisa berdecak kagum, jalan pelan2 sambil melihat terus ke arah barat, tak kuasa berhenti sejenak untuk mengambil kameraku. Repot. Mantol sudah kupakai lagi, jalan terlalu padat dan terlalu sempit tak memberiku ruang untuk berhenti di pinggir. Terlebih pinggir jalan becek banyak genangan air. Pemandangan apik ini bisa kulihat sampai di pos satpam di gerbang pintu masuk kompleks tempatku tinggal.

Benar2 pengin berhenti untuk motret. Sampai2 saat aku sudah mpe rumah, pengin balik lagi untuk memotret.

Yeeeeaaah.... Pada akhirnya ga jadi kupotret.  Tapi pemandangan apik itu masih tergambar jelas di benakku. Berharap suatu saat nanti bisa kulihat lagi pemandangan secantik itu.

Dan saat itu yang terbersit di pikiranku cuma satu. Jelang keberangkatanku ke Bangkok, 2 kali kulihat pelangi. Dan yang terakhir dibonusi pemandangan langit yang sangat cantik. Sepertinya aku bakal mendapatkan hari2 yang menyenangkan di Bangkok nanti. Dan itu membuatku tersenyum, berharap liburanku nanti akan sangat menyenangkan.

Yiiiieeeyy.... Jadi bersemangat.
I hope so....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar