Sebenarnya
udah lama banget aku pengin nulis ini dan beberapa hal lain tapi rasa malas
ngetik membuatku ga kunjung segera nulis. Suatu sore di hari Kamis tanggal 16
Mei 2013, aku rada nyesel kenapa ga cepet2 pulang coz tiba2 saja hujan turun
dengan amat deras. Baru agak reda sekitar pukul 5 sore. Akhirnya kuputuskan
untuk segera pulang saja dengan menggunakan mantol.
Hujan
tinggal gerimis kecil, sinar matahari yang redup menyelusup di sela2 awan
mendung. You know, ada pelangi. Aku cuma melihat seperempat aja coz tertutup
oleh bangunan2 di depanku. Sore itu memang tampak lain. Sinar matahari yang
dipantulkan oleh apartemen yang kulewati membuat apartemen itu terlihat begitu
exotic dengan warna keorenz-annya. Pengin brenti sejenak untuk motret tapi
kondisi jalan yang padat di jam pulang kerja memang tidak memungkinkan bagiku
untuk mengambil gambar.
Di
jalan tembus samping jalan tol, aku benar2 dibuat terpana. Pelangi terlihat
begitu nyata membusur dari ujung ke ujung. Cantik banget. Baru kali itu kulihat
pelangi seindah itu. Sore sebelumnya kulihat pelangi yang cuma separo di
belakang rumah. Yang membuatku memaksa mengambil kursi biar bisa mengambil
gambar dengan jangkauan yang lebih luas. Tapi sayang, saat aku kembali dari
mengambil kamera, pelangi itu berangsur menghilang.
Kali
ini pelanginya berlangsung lebih lama. Sengaja aku jalan pelan2 biar bisa lebih
lama menikmati pemandangan indah itu. Kemudian kuputuskan untuk berhenti di
depan2 ruko2 baru yang masih tutup untuk mengambil kameraku. Rada ribet coz aku
harus membuka mantolku dulu. Dan sungguh tidak beruntung, saat aku sudah
berhasil mengambil kameraku, pelangi itu berangsur menghilang. Yaaaaah....
gagal deh.
Kuputuskan
untuk segera beranjak pergi dan meneruskan perjalanan pulang. Dan aku kembali
dibuat takjub saat keluar dari jalan utama dan berbelok ke arah kompleks.
Langitnya tampak benar2 indah. Baru kali ini kulihat langit seindah itu. Lebih
indah dari sunset2 yang pernah kulihat sebelumnya. Gradasi warnanya benar2
apik. Terlebih di kanan-kiri jalan ada balong2 yang bagaikan cermin bagi senja
sore itu. Gradasi warna langit seolah dobel tergambar jelas di permukaan
balong. Cantik beneeer.....
Aku
cuma bisa berdecak kagum, jalan pelan2 sambil melihat terus ke arah barat, tak
kuasa berhenti sejenak untuk mengambil kameraku. Repot. Mantol sudah kupakai
lagi, jalan terlalu padat dan terlalu sempit tak memberiku ruang untuk berhenti
di pinggir. Terlebih pinggir jalan becek banyak genangan air. Pemandangan apik
ini bisa kulihat sampai di pos satpam di gerbang pintu masuk kompleks tempatku
tinggal.
Benar2
pengin berhenti untuk motret. Sampai2 saat aku sudah mpe rumah, pengin balik
lagi untuk memotret.
Yeeeeaaah....
Pada akhirnya ga jadi kupotret. Tapi
pemandangan apik itu masih tergambar jelas di benakku. Berharap suatu saat
nanti bisa kulihat lagi pemandangan secantik itu.
Dan
saat itu yang terbersit di pikiranku cuma satu. Jelang keberangkatanku ke
Bangkok, 2 kali kulihat pelangi. Dan yang terakhir dibonusi pemandangan langit
yang sangat cantik. Sepertinya aku bakal mendapatkan hari2 yang menyenangkan di
Bangkok nanti. Dan itu membuatku tersenyum, berharap liburanku nanti akan
sangat menyenangkan.
Yiiiieeeyy....
Jadi bersemangat.
I
hope so....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar