Mei 24, 2012

LEBIH MENGENAL LISTRIK TOKEN


Aku sadar aku tuh orang yang keras kepala yang kadang2 sok tahu dan ga berusaha mencari tahu. Menjadi pelanggan pulsa listrik token sudah 3 tahun tapi ternyata aku sama sekali tidak memahami seluk beluk penggunaannya.
Saat check terakhir pulsa di display menunjukkan 3250 yang itu kupahami sebagai nominal Rupiah. Maklum coz aku kurang tinggi, itu juga kulihat dengan memotretnya memakai kamera lebih dulu. Tahu no meter juga dari hasil motret.... :D

Setelah sekian lama listrik yang dari awal instalasi belum dinyalakan, akhirnya di pertengahan bulan Maret, yang aku mulai niat mau memasang lampu, kuhampiri agen isi ulang pulsa listrik prabayar dan mengisi pulsa senilai Rp.20.000,-. Mendapatkan 22,2 kwh.

Waktu berlalu sampai bulan Mei. Pertengahan bulan Mei aku minta tolong tukang untuk membetulkan listrik yang akhirnya dengan penambahan MCB, listrik bisa nyala. Sebelumnya aku sudah membuat pengaduan listrik padam ke 021-123. Kenapa menelepon ke 021 bukan 022? Ini karena 022 beberapa kali menelepon tidak ada nada sambung.

Takut saldo kwh tidak cukup untuk pengoperasian pompa air, akhirnya aku kembali melakukan isi ulang pulsa token. Kali ini dilayani oleh Bapak2. Aku kembali mengisi Rp.20.000,- dengan alasan tidak rugi2 amat kalau ternyata pulsa kembali tidak masuk..... :D.
Tidak seperti ibu2 yang melayani sebelumnya, bapak ini mencatatkan 20 digit angka.
“Ini untuk dimasukkan ke meteran ya.”
Dan kali ini terjadi perdebatan antara aku dengan bapak penjual token. Aku kekeuh klo tanpa menginput angka, waktu pengisian sebelumnya sudah langsung masuk coz waktu menelepon ke 123 bisa dilihat ada transaksi pengisian.
Bapak ini yang menurutku ngeyel, tetep keukeuh dengan pendiriannya dan mengajakku ke depan meteran, mengajariku cara mengisi token.
‘Pencet enter, masukkan 20 digit angka, pencet enter lagi.’
Karena hari itu aku terburu-buru ada acara, bapak itu mengatakan tidak masalah kapan pun aku menginput. Dan mengenai transaksi pengisianku di bulan Maret yang belum kuinput, katanya itu tidak akan hangus, itu merupakan tabungan.

Keesokan hari coz masih penasaran apakah benar bahwa pulsa token tidak otomatis masuk, aku kembali menelepon ke 021-123 untuk mencabut laporan listrik padam sekaligus menanyakan hal yang masih menjadi tanda tanya buatku.
Dengan mbak yang menerima aku kembali berdebat. Mbak ini meyakinkanku klo dari datanya tidak bisa melihat berapakah saldo kwh yang tersisa. Yang bisa dilihat cuma transaksi pengisian. Terlihat bahwa ada transaksi pengisian pulsa di bulan Mei. Dan benar bahwa pulsa tidak akan otomatis masuk. Kita harus menginput 20 digit angka no stroom.... :D

Untuk menjawab penasaranku, akhirnya sore harinya segera kuinput angka stroom dari pembelian di bulan Maret. Coz tinggi badanku yang kurang mencukupi, akhirnya kuangkat sebuah batu di pinggir jalan untuk pijakan. Hahhahaha....
Setelah kuinputkan 20 digit angka stroom dari pembelian di bulan Maret, saldo kwh yang tadinya 32,11 menjadi 54,31. Dan ketika kuinput no stroom pembelian di bulan Mei, saldo kwh menjadi 76,51.

Ooooooooooo...... begitu rupanya.
Baru tahu aku sekarang.

Mengobrol dengan bapak tetangga, katanya 15 kwh itu bisa untuk seminggu. Itu sudah dengan pemakaian kulkas dan tivi.

Ternyata pengisian pulsa token listrik ga otomatis masuk to.
Makanya klo ga ngerti itu nanya. Jangan asal menyimpulkan sendiri.
Hehehehe.... ya namanya juga ga tahu...... :D

2 komentar:

  1. beberapa bln yg lalu sanggat susah membeli pulsa listrik yang sistem Pulsa Elektrik hanya bisa di beli via atm dan pos jika sampai berlarut lama apa kata negara lain yach binggung saya sama negara indonesia tau gini mending hidup di bali dech he,he semoga si mas tidak makin panik yach

    BalasHapus
  2. Selama ini saya kebetulan tdk pernah bersamalah saat isi ulang pulsa. Sy isi ulang via ATM terus. Cuma belajar dr pengalaman, klo pake listrik token, tiap akhir bulan harus rajin2 melongok meteran listrik, biar ga kejadian kayak saya, tengah malam tiba2 listrik mati sendiri sedangkan tetangga2 terang benderang semua gara2 kehabisan pulsa. Semoga setelah ini layanan listrik token lebih ok lagi sehingga masyarakat yg memakai memperoleh kemudahan.

    BalasHapus