Banyak
orang bilang aku kayak Leony, mantan artis cilik yang dulu tergabung dalam trio
kwek2.
Pertama
kali orang yang mengatakan klo aku mirip Leony adalah temanku di Yogya. Teman
cowok yang kuanggap seperti kakakku karena beda usia yang cukup jauh. Beberapa
kali dia maen ke rumah. Dia bilang klo kangen aku, dia akan lihat fotonya
Leony. Hahaha.... itu dikatakannya saat aku sudah mulai kerja di Bandung.
Hiks... tapi sekarang temanku ini sudah meninggal karena sakit yang dideritanya.
Setelah
beberapa tahun, aku mulai lupa dengan anggapan temanku yang bilang klo aku
mirip Leony. Sampai suatu ketika, aku lagi hunting tas titipan temanku di
kawasan Dalem Kaum. Salah seorang penjual cowok berkata dengan lumayan keras ke
penjual yang lain,’Leony.’
Kuanggap
angin lalu saja, mungkin dia lagi ngomongin siapa. Sampai akhirnya dia
berkali-kali menyebut Leony dan menyenggolku dari belakang.
Saat
aku menoleh, dia bilang ‘Leony.’ Hahaha..... aku berlalu sambil tertawa.
Ternyata yang dibilang Leony sama dia itu aku.
Beberapa
waktu kemudian, ibu ketua lingkungan di daerah kost-ku di Bandung juga
mengatakan klo aku mirip Leony. Setelah itu baru aku berpikir, mungkin memang
benar ada kemiripan antara aku dengan Leony, mpe bukan cuma satu dua orang yang
mengatakan itu. Tapi tetap saja aku ga merasa klo mirip Leony.
Aku
baru ingat lagi dengan sebutan Leony, ketika kemarin, ibu2 tetanggaku di rumah,
dalam perjalanan kami ke gereja, dia bilang kemarin waktu lihat acara Just
Alvin, dengan bintang tamu Leony, dia berpikir keras. Kayak pernah lihat Leony
di mana ya. Kemudian dia teringat aku. Yaya, dia bilang aku sangat mirip dengan
Leony.
Hahahaha....
aku tertawa mendengarnya. Ternyata masih saja ada orang yang bilang aku mirip
Leony.
Hari
ini benar2 dibikin pusing oleh sesuatu hal yang simple tapi berhubung
ketidaktahuan kita, jadinya pusing deh.....
Sejak
pukul 8 pagi berkutat dengan program e-SPT PPh Ps.21. Cuma berusaha mau
men-copy database, tapi tidak berhasil nemu2 juga database-nya ada di mana.
Aku
memang tidak bisa men-copy data base, gaptek banget. Belajar dari pengalamanku
sebelumnya, akhirnya ketika Bapak konsultan minta fiile e-SPT, aku minta dari
pihak konsultan yang datang untuk men-copy file sendiri. Mengingat pengalamanku
dulu, waktu itu KPP minta dibawakan data base e-SPT PPh Ps.21. Kucopi aja
langsung foldernya. Sampai KPP ternyata tidak bisa dibuka karena folder itu
kosong. Hahahaha....
Database
harus dicari di Program file dengan format mdb. Klo salah ya maaf.
Sehari
sebelumnya dari pihak konsultan sudah datang men-copy file e-SPT. Setelah
dibuka di sana, file yang dicopy file th.2010. Waaaah.... jangan2 salah copy
ya. Aku ingat di CPU-ku ada 2 program e-SPT. Program e-SPT lama waktu aku masih
pakai Windows XP dan e-SPT baru yang yang diinstall setelah aku beralih ke
Windows 7. Harddisk dari CPU lama ikut dipasang di CPU baru, jadi kemungkinan
besar memang ada 2 file e-SPT di komputerku.
Benar2
pusing, gimana cara men-copy file. Udah dicoba diutak-atik dengan bikin file
rekayasa, saat dibuka, data yang kecopi tetap saja data th.2010. Sepertinya
benar yang dicopi itu file lama. Bener2 mpe pegel menunggu tanpa ngapa2in.
Sudah kutinggal fotocopi arsip, masih saja database belum berhasil dicopi. Aku
ingat betul, sepertinya kejadian ini pernah terjadi. Waktu itu database
sepertinya tersimpan di directory yang lain, tapi apa namanya aku lupa. Sudah
dicoba searching program file tidak juga ditemukan.
Seperti
biasa, jika sudah mentok, aku selalu mengandalkan advice dari mbah google.
Akhirnya daripada bengong menunggu, kucoba browsing dan kutemukan pengalaman
seseorang yang dia sampe berhari-hari berkutat dengan e-SPT saat mencoba
memindahkan database dari Windows 7 ke Windows 8. Orang ini membutuhkan waktu
mpe berhari-hari juga, berarti memang rumit pencarian database ini coz yang
biasa bergelut dengan dunia perkomputeran pun butuh waktu lama untuk
menemukannya. Temanku yang lagi mencoba men-copy database ini pun jago dalam
komputer. File-ku yang hilang karena harddisk rusak pernah berhasil ditemukannya
kembali. Ternyata dia pun cukup dibikin pusing karena tidak juga menemukan
database yang dicarinya.
Kutunjukkan
artikel hasil aku browsing ke temanku. Dipelajarinya dan tak berapa lama
kemudian database berhasil ditemukannya. Ternyata Windows 7 memang beda.
Database tersimpan di tempat tersembunyi yang tak biasa seperti Windows2 yang
lain. Katanya berhasil nemu terinspirasi dari artikel hasil browsinganku. Hohoho....
thanks God, akhirnya rasa lelah yang tak berujung ini pun berakhir juga. Pukul
11.30 baru kelar semua.
Demi
menjaga jangan sampai kejadian ini berulang lagi, temanku membuatkan shortcut,
supaya jika suatu saat perlu mencopy database e-SPT lagi, lebih gampang mencari
file-nya.
Dengan
judul ‘Migrasi Data Aplikasi E-SPT Pajak untuk Windows 8’
Makasih
mas Ahmad Pujianto, sharing pengalamannya sudah sangat membantu kami.
Itulah
kenapa, aku suka menulis detail tentang pengalaman keseharianku atau pengalaman
jalan2ku. Karena terkadang kita butuh info tentang hal2 kecil seperti suatu
tempat buka dan tutup jam berapa, memasak zhukini perlu dikupas dulu atau ga.
Hahahaha...... Ya, aku sering mendapat pertolongan dari sharing pengalaman
mereka2 yang hobi menuliskan pengalamannya di media sosial seperti ini. Aku pun
juga berharap, tulisan2ku bisa membantu mereka2 yang membutuhkan informasi dari
pengalamanku.
Dulu
sekali pernah ada seseorang yang bersujud berdoa di depan Bunda Maria tepat di
belakangku. Ekspresi kesedihan yang sangat di wajahnya saat itu benar2 tidak
bisa kulupakan bahkan mpe saat ini. Entah kenapa aku merasa ikut andil dalam
kesedihannya saat itu, tapi aku tak punya keberanian untuk bertanya..
Waktu
sudah berlalu sekian lama, kuharap kesedihannya sudah berangsur hilang seiring
dengan rencananya merengkuh kebahagiaannya.
Ya,
kuharap dia bisa berbahagia seperti aku pun sudah cukup bahagia dengan hidupku
saat ini.
Aku
ga pengin nulis apa2 karena aku memang lagi ga semangat nulis.
Entah
kenapa bulan November selalu saja tidak bersahabat denganku. Sejak awal
memasuki bulan November aku sudah merasa kurang bersemangat menyambutnya.
Terlalu
banyak kenangan ga menyenangkan di bulan ini.
Seandainya
aku bisa menghapus kenangan2 itu, mungkin akan jauh lebih baik.
Aku
tahu, tiap badan sudah berasa ga enak, tiap rasa jenuh sudah mulai menghampiri,
tiap rasanya tak ada semangat lagi, obat yang ampuh cuma satu, ‘Jalan – jalan’.
Ya,
tiap sakit, buat jalan2 pasti nanti akan cepet sembuh. Badan rasanya cepet
sehat lagi.
Ya,
saat jalan2 ini, aku yang ga pernah olahraga (dasar pemalas), aku yang jarang
keluar keringat, aku yang tiap hari harus menghadapi rutinitas yang itu2 saja,
aku jadi seperti dihadapkan pada suasana baru. Terpaksa harus banyak jalan kaki
di tempat terbuka dengan udara yang masih segar, itu benar2 menyehatkan. Ya,
banyak keluar keringat itu bikin kita sehat.
Bahkan
saat masih bikin plan jalan2nya pun aku sudah sangat bersemangat.
Browsing
sana, browsing sini. Telepon sana, telepon sini. Mewawancarai teman2ku yang
pernah ke sana, minta advice. Benar2 tantangan dan sungguh menyenangkan.
Hunting2,
akhirnya nemu rental mobil yang murah, nemu hotel yg lagi promo dengan tarif
yang murah, berhasil mbujukin temen2ku biar mau gabung. Klo yang ikut lebih
banyak kan bea sewa2nya jadi lebih irit kan. Tapi tentu saja aku ga suka trip
dengan banyak orang. Setidaknya 4 sampai 6 orang itu jumlah yang ideal
menurutku. Terkecuali klo pergi ke pulau2 yang memaksa kita sewa perahu,
setidaknya harus berangkat 10-15 orang, sesuai kapasitas perahu.
Ingat,
banyak kepala, banyak kemauan. Lebih stress ngurusnya.
Aku
ga suka ngantree, tapi jika memang terpaksa harus ngantree, aku akan ikut
mengantree. Dan tiap antree, aku paling ga suka tiap ada orang yang seenaknya
aja menyerobot antrean. Terutama saat lagi di toilet. Deeeeuuuh....
Kapan
saja ya aku pernah berpartisipasi dalam antrean panjang?
Hahaha...
dulu waktu antree tiket mau nonton film ‘Ada Apa Dengan Cinta’.
Itu
zaman aku masih kuliah. Di Yogya waktu itu bioskop cuma ada satu dan warga
Klaten dan sekitarnya juga pada ikut nonton di Yogya coz di sana belum ada
bioskop, jadi we terpaksa mengantree di antrean yang panjangnya kayak ular naga
panjangnya. Berkelok-kelok tak ada ujungnya.
Acara
nonton bioskop di Bandung juga pernah ngantre yang panjang. Waktu nuker poin
Telkomsel di Ciwalk demi dapet tiket nonton gratis. Bujubune, antrinya juga ga
nguatin.
Antre
lain yang suka bikin jemuh nunggu, antri di bank, antri tiket kereta, antri
periksa di RS, ama antri bayar di kasir waktu sale. Juga waktu antre kendaraan
pas macet. Klo antre pas macet mah, tak ada toleransi, motor bisa lebih leluasa
nyelip2 di antara mobil2 tanpa takut diomelin yang lain.
Karena
tidak suka mengantre, maka jika ada option tidak perlu mengantre, aku akan
pilih itu.
Tentu
saja dalam hal ini harus pake strategi.
Beli
tiket, aku sekarang lebih suka beli secara online. Selain bisa dilakukan kapan
saja, di mana saja sesempetnya kita, menurutku akan lebih safe coz kita punya
print out konfirmasi booking tiket. Itu bisa kita pake untuk ngurus saat tiket
kita hilang. Aku lebih milih bayar ekstra 7.500 untuk bea administrasi daripada
cape ngantre, belum ongkos bensin buat ke sana. Dan aku lebih memilih pesan
tiket jauh2 hari. Termasuk dalam hal ini tiket travel. Meminimalizir resiko ga
kebagian tiket. Apalagi sekarang tiket memang sudah bisa dipesan jauh2 hari.
Dan biasanya pesan jauh2 hari jatuhnya suka lebih murah.
Transaksi
di bank, aku sekarang lebih suka ke bank2 cabang yang aku sudah tahu benar di
sana tidak perlu ngantree. Lebih jauh dikit gapapa, yang penting kita tidak
mebuang-buang waktu untuk menunggu. Terkecuali untuk transaksi kantor, apa
salahnya memanfaatkan koneksi. Nitip ama marketing bank yang memang rutin
datang ke kantor. Hehehe.......
Males
antre nonton di bioskop, sekarang aku lebih milih nonton lewat seminggu dua
minggu masa premier. Kecuali ngebet banget pengin nonton kayak waktu nonton
Breaking Dawn kemarin, antree gapapa deh.... :D
Antre
servis motor. Hahaha... dalam hal ini aku yang ga bisa disiplin. Biar bisa
masuk angkatan pertama yaitu 10 antrian pertama biar motor cepet dikerjain, aku
harus datang sebelum pk.08.00. Ini sangat sulit buatku. Di hari minggu kan
penginnya santai. Jadi we, ketika aku tahu motorku baru akan beres dikerjain
pk.14.00 karena dapet antrian no banyak, kutinggal aja motor di tempat servis,
akunya cuci mata ke Dept Store atau supermarket yang memang tidak jauh dari
situ. Kebeneran di situ jual mie baso n nasi timbel yang rasanya lumayan enak.
Klo ga, aku bawa tabletku. Ditinggal browsing2 lumayan ngabisin waktu.
Antre
di RS. Untuk mensiasatinya, aku sekarang memilih mendaftar dulu pagi2 by phone.
Dan aku lebih memilih periksa di sore hari. Kalau ga, menelepon paginya, aku
menelepon 1 hari sebelumnya biar dicatat dulu. Udah menelepon duluan aja
nunggunya masih suka lama, gimana yang ga nelepon dulu ya.
Males
antre kasir di supermarket. Hehe, saat sale terutame jumbo sale Lebaran, aku
sekarang lebih milih ga ikut berpartisisapi. Males macet di jalannya juga. Di
sono juga terlalu over crowded juga membuatku tidak leluasa milih, malah jadi
bete. Saat sale akhir tahun atau sale ulang tahun, aku lebih suka belanja
malam. Saat malam, pembeli tidak sebanyak saat siang.
Pesan
taxi. Aku ga mau gambling dalam hal ini. Ya, klo telp mendadak langsung dapet.
Untuk meminimalizir resiko ga dapet taxi, aku selau pesan taxi jauh2 sebelum
jam keberangkatanku. Untuk pemakaian pagi, aku order dari malam sebelumnya,
untuk pemakaian sore atau malam, aku order sejak pagi atau siang. Dan biasanya
taxi pesananku selalu datang tepat waktu.
Bagaimana
dengan antre isi bensin. Yeeaaah... aku ga mau ikut terlibat dalam antrean
panjang kendaraan jelang kenaikan BBM. Aku lebih milih belinya saat BBM sudah
naik. Prinsip ekonomi ga berlaku dalam hal ini. Cape ngantri selain bikin cape
ati juga bikin badan pegel2. Akhirnya bukannya lebih irit, malah jadi ada
pengeluaran ekstra untuk beli nasi bebek pelipur lara dan beli zeropain buat
ngilangin pegel2. Hehehehe....
Prinsipku
dalam hal ini, klo bisa tidak ngantree, kenapa memaksa harus ngantree... ^_^
Pagi
ini karena aku bisa bangun pagi (jam 6 itu buatku masih pagi lho :D), akhirnya
pagi2 pergilah aku ke lapangan dekat rumah. Bukan olahraga ya, tapi merumput.
Hahaha....
Sempat
diliatin satpam, mungkin dikiranya aku ngapain.
Sebenarnya
rumput apakah yang kucari?
Aku mencari tanaman tempuyung yang biasa tumbuh liar di area deket2 parit.
Buat
apa mpe dibela-belain ngumpetin urat malu nyari2 sampai ke lapangan? Kurang
kerjaan banget.
Sebenarnya
aku nyari bukan buat aku sendiri, tapi aku nyariin buat bapak2 di kantorku yang
memang lagi butuh buat pengobatan alternatif. Biasanya di depan2 rumah suka
ada, mungkin karena keseringan kucabutin, akhirnya minggu2 ini ketika aku nyari
udah ga ada. Kalaupun ada masih kecil2 banged. Belum siap untuk dicabut. Ya,
buat stock 2 minggu ke depan lah.
Lumayan
lho, aku dapat sekantong kresek. Sepertinya cukup buat stock seminggu.
Daun2
ini buat pengobatan apa?
Daun
tempuyung ini buat meluruhkan batu ginjal. Dikonsumsi dengan merebusnya,
kemudian disaring, diambil airnya. Direbus bersama 4 gelas air sampai air
menjadi 2 gelas. Diminum 2x, pagi dan sore. Bisa di mix dengan daun mangkokan
atau daun biji pecah beling, bisa juga direbus sendiri.
Mengingat
menyimpan daun yang segar dalam jangka waktu yang lama itu tidak mungkin, daun
ini bisa dikeringkan. Tapi kering karena dibiarkan kering sendiri di tempat
yang teduh bukan karena dijemur. Kalau sudah kena sinar matahari, kandungan
zat2 di dalamnya akan ada banyak yang hilang. Klo untuk pemakaian seminggu,
bolehlah dicuci bersih kemudian disimpan di kulkas. Kalau mau punya yang fresh
terus, sebaiknya nanam sendiri aja. Tanaman ini gampang tumbuh dan cepat
beranak pinak.
Usai
merumput, aku mampir ke warung sayur. Kebeneran tinggal jalan lurus sedikit
dari lapangan. Udah banyak ibu2 yang mengantre di sana. Menyenangkan juga
ternyata belanja pagi2 gini. Sistem di warung itu swalayan. Udah disediain
keranjang2 belanja, kita tinggal ambil mana yang mau dibeli, kalau sudah nti ke
bagian penimbangan sekalian diitung total belanja berapa. Lumayanlah koleksi
jualannya lumayan lengkap. Setidaknya yang kucari ada. Sengaja aku cuma bawa
uang 32 ribu coz niat awal Cuma mau beli caisim, tomat dan daun kemangi. Tapi
ya, dasar ibu2, liat yang seger2 mah ga bisa terus ga nyomotin. Akhirnya
penuhlah keranjang belanjaanku. Menenteng ke bagian penghitungan dengan rasa
was2,’Uang yang kubawa cukup ga ya.’
Dan
syukurlah cukup saudara-saudara. Uangku masih sisa empat ribu. Sedianya mo beli
jamur kancing, tetapi waktu kutanya, sekantong garganya 7 ribu, jadi we urung
beli.
Pulang2
menenteng 2 kantong kresek sambil mengucap dalam hati.
“Moga2
sayur2an ini ga mubazir busuk di kulkas.’
Hahaha....
kebiasaan burukku. Semangat di awal mo masak, tapi realisasinya ditunda-tunda
terus mpe akhirnya harus merelakan sayuran2 mengisi bak sampahku.
Habis
28 ribu itu beli apa aja?
Itu
Cuma sayuran dan bumbu saja. Klo tambah daging, ikan, telor atau tahu-tempe
yang lagi mahal, deeuuuh... uangku ga bakalan cukup.
Yeeeeaaah....
ternyata menyenangkan sekali bangun pagi pagi itu.
Sampai
rumah aku masih sempat menyiapkan bekalku hari ini. Baso kuah. Heehehe....
Aku
boleh dibilang orangnya ribet. Apa2 harus detail dan dengan perencanaan.
Makanya kadang suka bete tiap kali sudah bikin plan rapi ternyata jadi
berantakan karena ada sesuatu hal. Tapi di kantor aku sudah terbiasa menghadapi
hal2 yang tak terduga, jadi we biarpun rada bete, aku siap jika diharuskan
mengubah plan yang sudah ada.
Aku
berada di lingkungan yang orang2nya terbiasa berpikir panjang. Baik atasan2ku
maupun ayahku. Sedikit banyak, pola pikirku jadi terpengaruh juga biarpun
kadang2 aku masih suka bertindak seenaknya. Ya, aku memang masih butuh banyak
advice.
Seperti
ketika beberapa kali aku minta ke ibu, kenapa sawah di rumah tidak ditanami
padi yang kualitasnya bagus sekalian. Buat dikonsumsi sendiri kan enak dimakan.
Dijual pun harganya lebih mahal, biar untungnya lebih banyak.
Ternyata
harus dipikirkan juga dengan sawah2 di sekelilingnya, mereka menanam padi jenis
apa. Jangan sampai masa tanamnya berbeda jauh. Itu akan sangat merugikan. Jika
masa tanamnya lebih lama, sawah kita akan menjadi sasaran empuk hama2. Jadinya
rugi sendiri kan.
Impian
tentang sebuah rumah.
Aku
suka rumah dengan banyak kaca. Rasanya rumah jadi kelihatan lebih luas. Bisa
melihat sekeliling di luar yang serba ijo rasanya sungguh menyenangkan.
Tapi
untuk kondisi sekarang ini rasanya belum tepat untuk direalisasikan.
Di
tempat yang tidak aman gini, kaca akan lebih mudah jadi sasaran empuk maling.
Kalau maksa mau pake banyak kaca, harus memikirkan didobeli teralis. Selain
pengeluaran lebih banyak, membersihkannya susah dan dari segi estetika
dilihatnya jadi kurang bagus. Apalagi buat orang yang penakut kayak aku, bakal
butuh banyak tirai yang besar2. Hahahaha.......
Aku
dulu memimpikan punya dapur terbuka yang langsung menghadap ke taman. Biar saat
masak ga sumpek. Ternyata lingkungan tempat tinggal sungguh ga mendukung. Ada
begitu banyak hewan2 kecil berkeliaran. Beraneka bentuk dan rupa. Hohoho.....
rasanya tertutup lebih aman.
Aku
juga memimpikan punya taman air dengan kolam ikan di bawahnya. Air mancur
dikombinasi dengan gradasi air yang terus mengalir di background taman air.
Ternyata ini juga harus memperhatikan lingkungan tempat tinggal. Ada banyak
nyamuk dan kodok membuatku berpikir dua kali jika benar2 ingin merealisasikannya
untuk saat ini. Waaah... populasi kodok bakal kayak apa ntar.
Pengin
pake water heater. Ini juga harus mikir dua kali mengingat kondisi air yang
tidak bagus. Bisa2 mesinnya hanya akan gampang rusak karatan karena terlalu
banyaknya zat2 dalam air. Kalau belum bisa rutin memfilter air dengan double
filter dan rajin mem-back wash dan mengganti refill filternya, aku belum berani
pakai water heater.
Pengin
punya ayunan di belakang rumah.
Hehehe...
biar bisa bersantai berayun-ayun tiap sore. Tapi buat aku yang penakut, rasanya
jangan dulu untuk saat ini. Ga bisa membayangkan, jika malam2 terdengar suara
ayunan berayun sendiri dengan bunyi kriet... kriet....
Hiiiiiii....
kaboooor......
Kebanyakan
nonton film horror sih.... :D
Bikin
plan liburan.
Untuk
yang satu ini, mengingat cuaca sekarang sudah tidak bisa diprediksi, rada susah
juga klo bikin plan liburan ke tempat yang jauh. Klo pengin ke pulau, ke laut,
atau ke gunung, aku ga mau ambil resiko bikin plan liburan antara bulan
Desember sampai Februari. Karena di bulan2 itu biasanya curah hujan tinggi,
anginnya pun tinggi. Aku ga berani ambil resiko terdampar di pulau karena tidak
ada kapal yang berani berlayar. Juga ga mau rugi ga berhasil lihat sunrise di
sana. Apalagi klo untuk naik gunung, saat hujan, jalanan akan licin, takut
terpeleset.
Yeeeeaaah...
segala sesuatu ada resikonya.
Soal
makan pun sekarang aku ga mau ambil resiko.
Makan
telat atau makan yang pedas bisa membuat maag-ku kambuh. Tersiksanya itu lho...
ga kuat. :D
Kalimat
ini kubaca di status wasap salah seorang teman baikku beberapa waktu yang lalu.
Aku ketawa membacanya.
Ya,
memang seringkali aku dan temen2 deketku membahas ini. Berteman boleh, tapi
jangan terlalu dekat. Harus tau batasan2 yang ga boleh dilanggar.
Semasa
masih kecil dulu, usia TK-SD mungkin hal ini tidak masalah, karena antara anak
cowok dengan anak cewek memang benar2 murni temenan. Saat memasuki masa SMP,
SMA dan kuliah, dulu berteman baik dengan teman2 cowok juga ga masalah. Kita
pergi selalu rame2. Klo pun kadang2 pulang mpe larut malam, itu semua karena
memang ada alasannya. Kita berorganisasi dan kita memiliki banyak kegiatan yang
mengharuskan intensitas pertemuan kita begitu padat dan terkadang pulang sampe
larut malam. Kita dekat satu sama lain sebagai saudara. Bahkan saat itu pun tak
ada di antara kita yang berpacaran, murni bersahabat, meskipun tidak tahu ya
jika ada di antara kita yang dalam hatinya sebenarnya ada rasa suka tapi tak
terungkap.
Setelah
memasuki dunia kerja, semua menjadi begitu berbeda. Terlalu dekat dengan teman
yang sudah memiliki pacar, ini bisa jadi bumerang. Jadi omongan orang2 yang ga
ngerti situasi dan kondisi dan harus siap dengan resiko dilabrak sang pacar.
Dan ini menjadi lebih riskan lagi jika seseorang terlalu dekat dengan lawan
jenisnya yang sudah menikah. Bagaimanapun pihak yang disalahkan pasti wanita
teman dekat si pria yang sudah menikah. Dia akan dianggap sebagai orang ketiga,
perusak rumah tangga orang. Meskipun seandainya sebenarnya mereka murni
bersahabat, orang2 lain yang melihat akan menganggap persahabatan ini tidak
sehat.
Bahkan
aku pun, seandainya aku sudah menikah dan tahu suamiku terlalu dekat dengan
wanita lain yang menurut dia temannya, pulang pergi kerja selalu bareng, makan
siang di kantor bareng, lembur bareng, bahkan sering kirim2an message dan
telpon2an mpe larut malam, aku pasti juga tidak akan suka dan yang muncul di
benakku pasti ‘ada sesuatu di antara mereka’.
Orang2
lain di lingkungan kerja mereka pasti juga akan beranggapan yang sama. Memang
ada affair di antara mereka.
Bermula
dari curhat dan lama2 menemukan kecocokan, ini yang lama2 akan menumbuhkan
benih2 cinta terlarang. Jadi sebelum semuanya terjadi, lebih baik kita membuat
batasan2 sampai mana batasan itu tidak boleh dilanggar. Mengingat budaya timur
yang memang tidak bisa menerima persahabatan seperti itu.
Witing
tresna jalaran saka kulina. Cinta itu datang karena terbiasa.
Itu
juga yang selalu kujaga sampai saat ini. Aku ga mau terlalu dekat dengan
seseorang terutama dari lawan jenis yang memang aku hanya menganggapnya seorang
teman. Terlebih ke teman2ku yang aku tahu dia sudah ada pasangan, aku ga mau
dianggap menjadi orang ketiga, rasanya sungguh menyakitkan.
Kurasa
batasan2 itu tidak hanya berlaku untuk terlalu dekat dengan seseorang yang
sudah punya pacar atau sudah menikah, tapi juga dengan seorang
biarawan-biarawati dari lawan jenis. Jangan sampai karena terbiasa bersama itu
menumbuhkan sesuatu yang lain yang akan merusak panggilan seseorang.
Merebut
pasangan orang lain saja rasanya sudah berdosa banget, apalagi merebut apa yang
sudah dipilih oleh Tuhan. Pasti akan merasa berdosa seumur hidup.
Itu
menurutku. Berdasarkan pengalaman2ku dan teman2ku.
Berteman
boleh, tapi jangan terlalu dekat.
Ingat,
jika hanya satu tangan yang bertepuk, tidak akan jadi. ^_^
Ketika
aku pergi ke toko buku yg aku tau di temboknya tertulis besar2 parkir gratis,
kulihat seorang tukang parkir di situ yg sedang sibuk mengarahkan mobil2 yg
keluar masuk area toko dgn kostum serba orange.
Dalam
hati, aku berucap: 'Yah, udah ga gratis lagi deh'.
Saat
pulang, bapak tukang parkir ini berada di area parkir motor, membantu motor2 yg
mau keluar. Sudah kusiapkan uang ribuan di saku jaketku.
Kulihat
cowok di sebelahku langsung pergi gitu aja tanpa bayar. Pikirku dlm hati, 'ah,
mungkin waktu byr aku ga lihat.'
Karena
di situ memang terbiasa ga ditarik parkir.
Kulihat
cewek di dekatku sudah menggenggam uang, tapi ragu2 mo ngasih. Dia bingung
juga, gratis ga ya?
Akhirnya
kulihat dgn jelas, ketika seorang cowok mengulurkan lembaran dua ribuan, bapak
itu dgn halus menolaknya, 'Sudah, dibawa saja.'
Sungguh
terpana aku melihatnya.
Menyesal
aku sudah underestimated duluan dgn si bapak. Ternyata masih ada orang yg tulus
menjalankan tugasnya.
Seraya
berlalu kuucapkan terimakasih ke si bapak yg membantu mengeluarkan motorku.
Bapak yg dgn ramah menjawab ucapan terimakasihku.
Ya,
tulus aku berterimakasih padanya, bukan hanya sekedar basa-basi atau formalitas
belaka.
Terimakasih
atas pelajaran yg kuterima hari ini Pak.
Tuesday,
October 8th, 2013
Lagi,
Pengalamanku dengan tukang parkir
Hari
ini sesudah beres urusanku ke bank, aku melanjutkan urusanku ke kantor pajak.
Sebelumnya aku mampir dulu ke Jl. ABC untuk mengganti tali jamku yang bermasalah.
Sengaja
aku parkir di dekat perempatan jalan Banceuy biar ga usah memutar coz Jl. ABC
jalannya searah. Aku tanya ke tukang parkir dimanakah letak toko jam. Dia
menunjuk ke arah barat. Aku bilang mau ganti tali jam. Dia kemudian menunjuk ke
deretan toko yang ga terlalu jauh dari tempat parkir. Aku rada ga ngerti apa
yang diomongkannya karena dia ngomongnya gagap. Dia kemudian jalan di depanku
sambil pake bahasa isyarat menyuruhku mengikutinya.
Akupun
tergopoh-gopoh mengikuti jalannya yang cepat sekali. Dia baru berhenti di depan
toko yang dia maksud.
Di
toko itu akhirnya aku menemukan apa yang kucari. Sekaligus aku mengganti tali
jam untuk 2 jam-ku, kebetulan ada size yang pas. (Sudah lama aku hunting size
yang pas, tidak nemu2 juga).
Selesai
urusanku, aku segera menuju tempat aku memarkir motor. Melihatku datang, tukang
parkir itu dengan sigap segera mengeluarkan motorku. Hohoho.... dia masih
mengingat dengan baik yang mana motorku.
Aku
senang dengan pelayanannya. Kuraih uang 5 ribu dari sakuku dan kuberikan
kepadanya sambil berucap,’Kembalinya ga usah.’
Dia
terlihat senang sekali. Dengan gagap dia berterimakasih.
Diaturnya
bawaanku coz nambah jinjingan berisi jam dinding. Hahaha maklum ibu2 PKK, iseng
nawar jam yang menurutku bagus, ternyata dikasih ya sudah akhirnya dibeli juga.
Dia
juga yang meraihkan slah motorku coz starter-nya lagi ngadat. Ga hanya itu dia
juga men-stop mobil yang lewat di belakangku, memberiku kesempatan biar melaju
dulu. Lebai sangat ya sebenarnya. Tapi itu wujud dari ungkapan betapa
berterimakasihnya dia. Wajahnya masih berseri-seri ketika kutinggalkan.
Ga
sangka uang 5 ribu bisa membuatnya demikian senang. Aku pun jadi ketularan
senang. Dan jadilah aku tersenyum-senyum terus di sepanjang perjalananku ke
kantor pajak. Untung aku pake slayer penutup muka. Hahaha.....
Aku
jadi tahu pepatah, ‘Jika kau ingin bahagia, banyak-banyaklah memberi’ itu
tenyata benar adanya dan sangat manjur menghilangkan stress.
So....
jika ingin bahagia, banyak-banyaklah memberi dari yang kaupunya. Biarpun Cuma
sedikit, bisa jadi itu sangat berarti buat orang lain.
Lagi bosen. Jadi
we buat recharge battery, sejenak menginterview diri sendiri dengan pertanyaan2
interview yang sama yang kujawab pada th. 2008 lalu.
What are you doing now?
Lg di kantor,
input laporan yang seabrex. Bosen banget neee.... butuh refreshing.
Dah betah di tempat sekarang?
Betah banged
nged. Jadi males pergi2. Selain coz males kena macet, lagi harus irit n rasanya
diem di rumah lebih damai.
Apa yg paling km inginkan sekarang ini?
Pengin ambil
libur seminggu...... Boleh ya???????
Makanan apa yg paling km pengin saat ini?
Maem yang pedes2.
Huehue.... masih belum boleh. Perutku belum kuat.
Km lebih suka jalan2 indoor atau outdoor ?
Outdoor. Biarpun
bikin item, gapapa dech. Kan bikin kulit jadi lebih exotic. Sekarang kulit dah
mulai pucet lagi nih. Jalan2 lagi hyuuuu......
Warna apa yg km sukai sekarang, kenapa?
Soal warna
sekarang ini aku ga mau terpaku pada warna tertentu. Mengingat tiap liat
koleksi bajuku warnanya kebanyakan itu2 aja jadi tiap dipake kayak ga ganti
baju, jadi we aku sekarang suka bereksperimen soal warna. Asal padu padannya
menurutku OK buatku OK OK aja. Juga dalam hal ini aku sekarang lebih banyak
mempertimbangkan dari segi kegunaan. Aku bener2 butuh ga, warna itu bisa
nyambung ke warna apa aja ga? Maklum, biar bisa lebih irit. J
Apa yg paling ga kamu suka dalam keseharianmu
sekarang ini?
Udara panas. Aku
ga tahan dengan udara panas. Kegerahan, keluar keringat banyak itu bisa
membuatku uring2an, ga focus n ga bisa tidur nyenyak.... :D
Apa arti seorang teman buat kamu, teman baik atau
seorang sahabat?
Tanpa mereka aku
akan kesepian. Melakukan banyak hal2 konyol bersama mereka itu yang bisa
membuat hari2ku benar2 berwarna.
Apa arti cinta buat kamu?
Aku tidak tahu.
Yang jelas aku mencari ketulusan dan kepercayaan di sana.
Tipe cowokmu seperti apa?
Yang bisa
membuatku merasa nyaman dan aman. :D
Tipe cowok spt apa yg paling kamu ga suka?
Yang serba ga
jelas dan ga bisa dipercaya
Manakah tempat yg paling pengin kamu kunjungi saat
ini?
The next target
sebenarnya Ranu Kumbolo, tapi mengingat terbatasnya waktu dan tenaga jadi we
itu dipending dulu. Dialihkan ke tempat lain yang lebih memungkinkan.
Aku lagi pengin
menyepi ke tempat yang luas dan serba ijo. Rasanya bakal bener2 seger n adem.
Manakah tempat paling nyaman buat km untuk saat ini?
My room, my bed,
my pillow…… within there nobody could disturb me (masih dengan jawaban yang
sama)
Lebih suka nonton di rumah atau di bioskop?
Tergantung mood n
kocek. (the same answer)
Lebih suka makan di rumah atau di luar?
s.d.a. (the same
answer)
Kejadian memalukan apa yg kamu alami belakangan ini?
Jujur aku tuh
paling ga suka dicomblangin. Apalagi terang-terangan di depan umum. Sempat
kesal dan malu waktu salah satu ibu menyinggung-nyinggung hal ini, dan memaksa
membahas di depan forum. Deeuuuh... mukaku mau ditaroh di mana. Rasanya pengin
menghilang ditelan bumi dan ga muncul2 lagi.
Kejadian menyedihkan apa yg kamu alami belakangan
ini?
Apa yaa....
#think. Emmm.... waktu salah satu teman di masa kecilku meninggal. Ga nyangka secepat
itu dan dengan cara seperti itu.
Kejadian membanggakan apa yg kamu alami belakangan
ini?
Aku bisa lho
memancing pompa air saat pompa air macet. Irit kan, ga usah manggil tukang
pompa. Thanks to Nick yg sudah berjuang bersamaku :D
Pujian paling berkesan apa yg kamu terima belakangan
ini?
Wah sekarang
sudah ga jerawatan lagi....
Hahahaha...
sepertinya ini efek air di tempat sekarang yang sebenarnya ga terlalu baik coz
kandungan zat besi atau apa aku ga tahu. Tapi ternyata bagus untuk muka. Aku
yang sekarang benar2 malas perawatan muka dasar seperti pakai susu pembersih
dan penyegar, malah terbebas dari jerawat. Hihi... like dhis pokokna mah.
Hal bodoh atau ceroboh apa yg kau lakukan belakangan
ini?
Apa ya..... Ga
bisa inget. Cerobohku sudah menghilang sepertinya.... :D
Kejadian apa yg membuatmu trauma belakangan ini?
Ini juga ga ada
yang nyantol di kepala
Kejadian menakutkan apa yg kamu alami belakangan ini?
Mimpi buruk
mereun ya.... Yang membuatku benar2 bersyukur saat sudah bangun. Tapi jika
ditanya mimpi apa, aku sudah lupa. Kacau yaa.....
Kejadian menyebalkan apa yg kamu alami belakangan
ini?
Udah beli
setumpuk dvd, udah niat banget pengin nonton, terutama drama Korea ‘A Gentleman
Dignity’, ooouuugh... ternyata remote DVD-ku ga bisa diajak kompromi. Biarpun
sudah ganti baterai, tetap saja ga bisa dipakai. Jadi we kayak orang bego aja,
nonton drama berbahasa Cina coz sudah didubbing ke bahasa Cina, dengan tulisan
yang aku ga ngerti itu tulisan apa, sepertinya tulisan Cina juga. Hohoho.... Ampun
dah..........
Kejadian paling lucu apa yg belakangan ini kamu
alami?
Sepertinya yang
bener2 bikin kita ketawa gelak2, waktu nikahan Onjet n onta, kita sukses
nge-bully dia, dengan ngasih sumbangan uang receh yang kita kumpulin rame2
terus dimasukin ke celengan tanah liat. Niat awal mo nyari celengan kuda, tapi
berhubung mepetnya waktu dan di bdg kita tidak nemu, akhirnya minta tolong OB
ktr buat bantuin nyariin, dan akhirnya nemu di Majalaya, celengan SINGA.
Hahahaha... pas bener coz si penganten perempuan nama bekennya yang lain selain
kuda ya SINGA.
Pe er buat dia di
malam pertamanya, ‘ngitung recehan’ dan nti melaporkan ke kita berapa yang dia
dapet. Tiap liat foto penganten di pelaminan yang kita paksa berpose ma
celengan SINGA itu bikin kita jadi ketawa. Hahahaha.....
Selamat ya Kuda
dan Onta.
Selamat ngitung
recehan maksudnyaaa..... ;p
Berita apa yg paling surprise buatmu belakangan ini?
Tidak tahu ini
surprise atau bukan, tapi aku cukup terkejut dibuatnya. Sepertinya ga perlu
kutulis di sini. Terlalu panjang untuk ditulis. ;p
Apa yang seringkali membuatmu kesal?
Tukang parkir.
Merajalela di mana2. Ke mana2 harus siap sedia recehan. Hadeeeuuuh....
Apa yg paling pengin kamu beli sekarang2 ini?
Nambah peralatan
masak. Biar bisa mulai bikin nasi bungkus lagi. Peralatan yang ada klo buat
kerja rame2 masih sangat minim soalnya.
Siapa yg paling pengin kamu temui sekarang ini?
Gindut
keponakanku. Pengin ngajarin dia ilmu baru lagi. Setelah kemarin waktu di
bonbin dia kuajarin bikin riak2 air dengan melempar batu ke danau dan
diikutinya dengan hobi melempar apa aja ke kolam atau ke bawah tempat
tidur. Hahaha... sungguh peniru yang
baik. Besok kuajarin dandan aja ya Gindut. Make lipstik, eyeshadow, pensil
alis... Hahahaha.... siap2 dimarahin emaknya.....
Telepon dari siapa yg saat ini paling kamu tunggu?
Dari tempat
sablon kaos. Pesanan kaos print-an yang ku-order bisa dikerjakan beres sebelum
pertengahan bulan and harganya bisa turun banyak. Hehehehehe...... udah kejar
tayang soalnya.
Suggest terakhir apa yg kamu terima?
Jangan makan
pedes dulu ya. Ow em jiiii......
Siapa tokoh yang paling kamu ikuti pemberitaannya
belakangan ini?
Aku lagi seneng
baca ulasan2 tentang tokoh2 politik yang sekarang ini tingkahnya banyak yang
aneh2. Juga mereka yang pada hobi demo tanpa berpikir panjang tentang efek
jangka panjangdari tuntutan mereka. Seneng baca komen2nya yang kadang suka
lucu2. Tapi suka ga suka ma komen2 yang pasti selalu saja ada yang berbau SARA.
Ternyata masih banyak orang yang belum bisa bertoleransi. Menyedihkan yaa.....
Apa yg membuatmu sibuk belakangan ini?
Sibuk sok sibuk.
Ga tau sibuk apa ya, tapi rasanya waktuku jadi berkurang sangat banyak. Kadang2
aku sangat menikmati menyiram rumput di halaman pakai selang. Sengaja
berlama-lama menyemprotkan air, sementara pikiran ga tau menerawang ke mana.
Sore2 rasanya benar2 tenang, segar. Me time banged.
Andai ada satu permohonan yg bs dikabulkan, untuk
saat ini apa permohonanmu?
Aku lagi bingung
dan ga tau jelas apa yang membuatku bingung. Aku cuma pengin bisa terbebas dari
rasa bingung ini dan tahu dengan jelas ke mana sebaiknya aku melangkah.
Makanan apa yg kamu kangeni saat ini?
Getuk lindri.
Udah lama pengin banged belum kesampaian.
Apa film yang membuatmu terkesan belakangan ini?
Masquerade and
Harmony. Semuanya film Korea.
Film apa yg pengin kamu tonton sekarang?
Yang jelas aku
sudah beli setumpuk dvd tapi belum sempat kutonton.
Drama seri apa yg lg pengin km tonton?
Dr, Jin-nya Song
Seung Heun yg mpe sekarang masih blm dpt dvd-nya, ma 3 drama seri yang lain
yang aku udah dapet dvd-nya tapi belum juga kutonton. Terkendala waktu dan
remote dvd yang lagi error.
Gambar apa yang lagi seneng kamu lihat?
Gambar kuda n
onta yang lagi kejar-kejaran di grup wasap. Ini juga bagian dari nge-bully tuh
anak. Maapin ya njet.... :D
Buku apa yg km lg pengin baca?
Ga ada
sepertinya. Yang aku pengin punya udah beli tapi belon sempet buka segelnya....
:D
Kepada siapa kamu pengin minta maaf?
Siapa ya. Ga
kepikiran siapa. Atau tanda2 aku sudah mulai insyaf dan bertobat ya.
Hahahaha.... kacauuu....
Apa complain terakhir yang kamu terima?
17 Agustus kok ga
masang bendera?
Hehehe... maaf
belum punya bendera bu....
Kamu sekarang orang yang bagaimanakah?
Aku lagi ga mau
terlalu banyak berpikir. Berusaha menikmati duniaku dengan melakukan hal2 yang
kusukai, berkumpul bersama komunitasku yang memang suka melakukan hal2 konyol.
Aku sekarang memang tidak mau mengingat hal2 yang memang tidak seharusnya
kuingat. Dan ini berakibat aku jadi lebih pelupa dan sulit mengingat sesuatu.
Yeeeeaaah.... It’s my life.
Apa bedanya kamu yang dulu dengan kamu yang
sekarang?
Aku sekarang
lebih banyak diam dan ga mau ikut campur urusan orang kecuali aku merasa aku
bisa membantu aku akan bantu. Ya, aku
sudah cukup pusing dengan urusan2ku.
Jejaring sosial sekarang
ini mulai jarang kuintip. Mulai bosan dan rasa tidak nyaman membaca begitu banyak
keluhan teman2 dengan berbagai permasalahannya dan iklan2 produk yang terus
terang cukup menggangguku. Melihatnya
bukan jadi fresh malah jadi lebih puyeng. Kecuali artikel2 yang menginspirasi
aku masih suka baca.
Aku sekarang
lebih suka melihat gambar2 indah dan berjalan-jalan ke alam.
Yeeeaah... itulah
aku.
Ternyata masih banyak pertanyaan2 yang
kujawab dengan jawaban yang sama.
Karena
baterai sudah kembali terisi, so... back to work..... ^_^