Februari 10, 2012

JADI BERSIH........ ^_^


 Minggu kemarin akhirnya aku kembali melanjutkan acara bersih2. Mencabut sisa2 ilalang sampai ke akar2nya kemudian sekalian mengangkut tumpukan ilalang ke tempat pembuangan.

Hari itu karena aku merasa tidak enak badan akhirnya kuputuskan untuk bangun siang, toh kupikir tinggal cabut2 bentar dan angkut2 bentar semua sudah beres. Akibatnya acara bersih2 baru bisa dimulai pk. 12 siang. Beruntunglah Pak Ade yang kumintai tolong masih ada di tempatnya biasa berjualan es kelapa muda.

Ternyata acara mencabut akar2 ilalang ini tidak semudah yang kubayangkan sebelumnya. Ternyata akar2 ini sudah sangat kuat dan solid menancap ke dalam tanah hingga sulit untuk dicabut. Akar2nya ternyata bercabang-cabang memanjang dan berkelompok-kelompok. Saking kuatnya menancap sampai2 mematahkan dua cangkul Pak Ade. Hohohoho...
Kata Pak Ade cuma linggis yang cukup kuat untuk membereskan semua, tapi sayang saat Pak Ade pulang ke rumah untuk mengambil linggis, ternyata linggisnya sedang dipinjam tetangganya sedang linggis punya proyek sedang dipakai untuk kerja bakti pendalaman dan pengedukan lumpur selokan kompleks sebagai langkah untuk mengantisipasi banjir.

Akhirnya ya sudah menyerah saja. Kuputuskan untuk membiarkan sisa2 akar yang belum tercabut. Aku lebih memilih untuk menyemprotkan obat pembasmi tanaman di minggu berikutnya.

Acara dilanjutkan dengan mengangkut tumpukan ilalang. Coz tumpukan sangat tinggi yang bisa dipastikan harus menyewa mobil pick up, akhirnya kuputuskan untuk menyewa mobil pick up milik Pak Danru security setempat, atas rekomendasi pak Ade. Sebenarnya aku disarankan untuk membakar semak2 ini sebelum diangkut supaya lebih ringkas karena dikhawatirkan memerlukan 2x angkut sampai bisa bersih semua. Tapi kupikir asap pembakaran bakal sangat mengganggu tetangga apalagi dalam kondisi rumah saling berdekatan. Di Jogja saja yang jarak antar rumah saling berjauhan, ketika nenekku membuat arang, asapnya sangat mengganggu, gimana dengan yang rumahnya berdekatan.

Dan jadilah kerja bakti mengangkut semak2 ilalang. Perlu berkali-kali bolak-balik mengangkut tumpukan ilalang ini ke mobil pick up. Dan beruntung anak buah Pak Danru pun bersedia membantu mengangkut dan menyapu ilalang2 yang berserakan di lantai dan halaman.
Rada khawatir jika ternyata harus dua kali angkut. Beruntung Pak Danru orangnya baik dan meyakinkan klo bisa cukup satu kali angkut saja. Diikat rafia itu solusinya. Dan terciptalah tumpukan ilalang pas sampai ke batas atap pick up. Hahahaha....
Makasih2 aku dipertemukan dengan orang2 yang begini baik. Merekalah calon2 tetanggaku nanti.

Sisa2 daun yang tidak terbawa pick up, dibakar di pojokan belakang rumah. Rada susah juga membakarnya coz batang masih agak basah dan banyak angin selalu berhasil mematikan api. Yah... setidaknya pemandangan belakang dan depan rumah sekarang sudah jauh lebih enak dilihat.

Home sweet home..... ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar