Beberapa
hari mungkin sampai sekitar seminggu setelah kostku kemalingan, aku mendapati
aku jadi gampang ga connect alias error. Kataku temanku sebagian jiwaku ikut
dibawa si maling pergi.
Klo
kataku mah sebagian kapasitas memoriku ikut kebawa di notebook yang barusan
di-upgrade memory. Hahahaha.... kacau.
Aku
sih merasa biasa saja tapi mungkin pikiranku jadi lebih banyak kosong
menerawang jauh. Mencoba menerawang siapakah si maling sebenarnya kali ya, tapi
berhubung aku tidak dianugerahi indra keenam yang peka jadilah error occured.
:D
Pertama,
aku yang sudah biasa lewat Jl. Aceh-Banda-Riau, pagi2 waktu mengantar etil ke
kantornya malah tanpa kusadari belok ke jalan yang salah. Etil yang biasanya
disorientasi lokasi malah yang mengingatkanku.
‘Kok
lewat sini bun?’
Sorenya
waktu pulang kantor, coz demi keamanan sekarang gerbang depan dan belakang
selalu digembok - untuk sementara mang sampah cuma bisa ambil sampah di hari
sabtu saat kost berpenghuni, mau ga mau aku harus memarkir motorku di gang yang
muat buat 2 motor papasan, terus memutar dulu ke kost untuk masuk lewat gerbang
depan, kemudian buka gerbang belakang dari dalam, baru masukin motor.
Masuk
ke rumah, aku malah langsung masuk ke kamar, rebahan, buka2 wacap yang pesannya
sudah limapuluhan. Si Konjet masuk ke kamarku dan mengajakku ngobrol. Tengah2
ngobrol aku tersentak. Langsung lari ke belakang yang bikin Konjet
terbengong-bengong.
‘Motorku
masih di jalan!’ Hahahaha....
Ganti
hari, siangnya di kantor, saat menemui teknisi lift yang sudah menyelesaikan
tugasnya untuk tanda tangan surat tugas, tanpa kusadari aku memakai flat shoes
yang berbeda antara kaki kanan dan kiri. Kaki sebelah kanan memakai sepatu
anyam kombinasi warna ungu-hijau-krem-kuning, kaki sebelah kiri memakai sepatu
jeans bercak2 coklat.
Hadeeeuuuh.
3 teknisi itu tahu ga ya. Moga2 ga tahu ya. Sempat kulihat dua teknisi yang di
luar tersenyum. Pikirku itu senyum biasa saja. Moga2 dia ga sampai lihat ke
bawah. Jangan ya...... Hahahaha....
Ganti
hari, aku berniat menelepon bapak tukang. Dari obrolan kok ga nyambung2.
Merhatiin suaranya kok beda. Saat kulihat nama yang muncul di layar, olalala....
konsultan kantorku. Hadoooh... malunya.
Ga
biasanya aku asal mencet no. Waktu itu langsung kupencet nama dari call
register. Padahal namanya beda jauh. Kok bisa ya.....
Tapi
kurasa sekarang kondisiku sedang berangsur normal. Aku sudah bisa kembali
berkonsentrasi penuh.
Klo
pun masih ada error kecil2an itu mah wajar. Komputer yang usianya baru 3 tahun
aja ada kalanya suka error masih bisa dimaklumi to? Lha aku, memoriku sudah
penuh sesak dengan ingatan sejak 30 tahun yang lalu.
Jadi...
error itu hal yang manusiawi sekali...... :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar