Tuesday,
August 14, 2012
Kamis,
2 Agustus 2012, mungkin merupakan hari paling apes buat kos kami. Hari paling
apes setelah genap tinggal di kost selama 9 tahun. Sebelumnya klo ilang2 paling
sendok-garpu, uang 50-100 ribu, sepatu atau sandal di teras depan dan yang
paling mahal hp di meja.
Tanpa
firasat apa2 pk.17.45 seperti biasanya aku masuk ke kost dari pintu belakang.
Tiba2
terdengar teriakan dari dalam sambil lari2 membukakanku pintu belakang.
“Buntil....
Buntil.... Kosan kemalingan Bun!
‘Hah
kemalingan?’
‘Coba
cek kamar Buntil. Lemari2 pada terbuka. Ada ga yang diambil?’
Saat
tahu laptop Dewot dan hp-nya ilang, aku langsung menuju container tempat aku
biasa menaruh notebook-ku.
Hohoho....
Ga ada. Berikut charger yang kutaro di dekat bed juga ga ada.
Notebook
yang baru aja kuganti harddisk-nya dengan kapasitas yang jauh lebih besar
sekalian upgrade RAM supaya buat kerja di excel bisa lebih cepat. Huehuehue....
Lemes dah.
Segera
menelepon penghuni kost lain yang kamarnya terbuka, menanyakan barang2 berharga
apa yang ada di dalam, supaya segera ketahuan apa aja yang ilang.
Dan
dari 5 kamar yang dimasuki maling, data sementara ilang laptop 4 dan hp 1.
Hebohlah
kosan.
Tidak
tahu musti gimana, tak henti2 kami saling contact via handphone. Kebeneran di
antara kami masing2 punya kenalan orang pinter. Konsultasi by phone, nanya2
tanpa dikenai tarif. Dari semua orang pinter yang kami tanyai semua jawaban
hampir sama, pelaku orang dekat yang sangat kita kenal.
Hohoho....
siapa yang melakukan ini. Benar2 tega.
Melihat
kondisi kost-an yang sama sekali tidak acak-acakan, tidak ada pintu yang dibuka
paksa, memang bisa disimpulkan klo pelaku benar2 orang yang kami kenal dan
sangat mengenal kami.
Dia
tahu percis saat-saat di kost sama sekali tidak ada orang. Dia tahu di mana
kami biasa menyimpan kunci. Dia tahu percis di mana kami menaruh barang coz dia
hanya membuka tempat2 di mana kami biasa menyimpan barang kami tanpa
mengacak-acak sama sekali.
Kebiasaan
buruk di kost-ku adalah kunci kamar selalu ditinggal di kost dan kami semua
sama2 tahu di mana kami menyimpan kunci sehingga klo mau pinjam2 barang tinggal
ambil ke kamar. Selama bertahun-tahun berlangsung seperti itu dan selalu aman2
saja. Kami semua sudah saling percaya satu sama lain, sudah seperti keluarga
sendiri.
Dan
kamar 2 temanku yang kunci kebetulan mereka bawa, aman dari tuh maling.
Waktu
berbuka puasa sudah lewat, tapi kami sama sekali tidak ada nafsu untuk makan.
Semuanya
dengan prediksi masing2 tentang siapakah si pelaku. Berhubung musim liburan
kampus, jadi saat itu yang ada di kost cuma yang kerja saja, 4 orang.
Atas
saran dari salah satu teman kami yang pintar, kami diminta lapor polisi saja,
katanya nti pelaku bakal ketahuan. Tadinya kami takut lapor polisi coz katanya
bakal makan biaya banyak melebihi nilai barang yang hilang. Akhirnya diputuskan
untuk lapor polisi. Aku menelepon ke pemilik kost dan disarankan untuk lapor ke
RT coz RT/RW juga bertanggung jawab atas keamanan kost. Aku ditemani Suretil
melapor dulu ke RT sebelum para cowok pergi ke kantor polisi supaya nti klo
polisi datang dan nanya2 ke RT, pihak RT sudah tahu terlebih dahulu.
Sekitar
pk.20.00 seorang polisi berpakaian preman datang. Dia memeriksa tiap kamar dan
mencatat barang apa aja yang ilang. Saat aku tanya apakah mungkin dilakukan
pemeriksaan sidik jari, katanya tidak mungkin coz kondisi terlalu acak-acakan.
Sesudah
polisi pulang, kost kami masih tetap ramai dengan Pak RT dan tetangga yang
secara bergantian datang dan menginterview kami. Hohoho.... mpe capek mulut
menceritakan hal yang sama berkali-kali.
Proses
pencatatan BAP di kantor polisi ternyata memakan waktu yang cukup lama. Hampir
pk.11 malam teman kami yang melapor baru pulang. Dia membawa selembar kertas
BAP atas laporan kami dan mengembalikan amplop yang kutitipkan kalau2 nanti ada
dikenai biaya. Ternyata sama sekali tidak ada biaya. Syukur deh.
Mengingat
betapa lelahnya hari itu dan perjuangan besok masih harus melanjutkan puasa dan
untuk menjaga kondisi badan kami agar tidak sakit, malam itu kami harus makan.
Malam2
Ebol keluar beli makan, aku nitip minta dibelikan soto ayam.
Tanpa
terasa jam sudah menunjukkan lewat pk 12 malam. Ultah Dewot. Kami cipika-cipiki
mengucapkan selamat ultah dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Aku masih pake
baju kantor dan sama sekali ga ada niat untuk berganti pakaian. Semua betah di
kamar etil yang rasanya merupakan kamar yang paling nyaman coz sama sekali
tidak dijamah maling. Masuk ke kamar sendiri rasanya asing banget. Masih
kebayang ada dua orang asing yang masuk ke kamar kami.
Pk.00.30
aku baru makan sotoku. Nasi cuma kumakan separo coz rasanya tidak terlalu lapar.
Malam
itu sudah lewat jam ngantuk. Mata sangat susah untuk dipejamkan. Kami semua
tidur dengan lampu dinyalakan coz masih terbayang dengan bayangan2 orang masuk
ke kamar kami. Rasanya jejak2 mereka masih tertinggal di kamar kami. Belum bisa
tidur, aku buka fb, update status dan wacapan di group rumpi kosan.
Huhuehue
hari yang benar2 melelahkan.
Dan
selang beberapa hari kemudian, baru ketahuan klo hp cdma Konjet juga ilang. Aku
kemudian ingat hp lamaku yang kutaro di dompet biru tua. Ternyata ga ada juga
sedompet-dompetnya. Dan selang 4 hari kemudian, di kantor aku kepikiran kayak
ga pernah lagi lihat dompet abuku tempat aku menyimpan tiket Lebaranku pp.
Dan
sorenya saat aku check, beneran tidak ada sedompetnya.
Huehueheue....
dasar maling biadab.
Pelajaran
yang bisa kami petik dari peristiwa ini:
-Tidak
semua orang yang kita kira baik semuanya baik
-Keamanan
barang2 sendiri tanggung jawab sendiri, jangan suka meninggalkan kunci
sembarangan atau mempercayakan kunci kamar bahkan kepada orang dekat untuk
berjaga-jaga supaya tidak diduplikat. Kalau perlu gunakan pengaman pintu ganda
dengan memasang gembok.
-Jangan
terlalu banyak menyimpan barang berharga di rumah.
-Jangan
biasakan menyimpan data-data penting di notebook. Lebih baik disimpan di memory
terpisah dan letakkan di tempat yang terpisah dari notebook.
-Koleksi
foto2 pribadi sebaiknya selalu di-back up. Jangan sampai terulang lagi, foto2
yang baru saja kupindahin dan belum sempat di back up, ilang lagi. :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar