Agustus 15, 2012

MALING OH MALING


Tuesday, August 14, 2012

 
Kamis, 2 Agustus 2012, mungkin merupakan hari paling apes buat kos kami. Hari paling apes setelah genap tinggal di kost selama 9 tahun. Sebelumnya klo ilang2 paling sendok-garpu, uang 50-100 ribu, sepatu atau sandal di teras depan dan yang paling mahal hp di meja.

Tanpa firasat apa2 pk.17.45 seperti biasanya aku masuk ke kost dari pintu belakang.
Tiba2 terdengar teriakan dari dalam sambil lari2 membukakanku pintu belakang.
“Buntil.... Buntil.... Kosan kemalingan Bun!
‘Hah kemalingan?’
‘Coba cek kamar Buntil. Lemari2 pada terbuka. Ada ga yang diambil?’

Saat tahu laptop Dewot dan hp-nya ilang, aku langsung menuju container tempat aku biasa menaruh notebook-ku.
Hohoho.... Ga ada. Berikut charger yang kutaro di dekat bed juga ga ada.
Notebook yang baru aja kuganti harddisk-nya dengan kapasitas yang jauh lebih besar sekalian upgrade RAM supaya buat kerja di excel bisa lebih cepat. Huehuehue.... Lemes dah.

Segera menelepon penghuni kost lain yang kamarnya terbuka, menanyakan barang2 berharga apa yang ada di dalam, supaya segera ketahuan apa aja yang ilang.

Dan dari 5 kamar yang dimasuki maling, data sementara ilang laptop 4 dan hp 1.
Hebohlah kosan.
Tidak tahu musti gimana, tak henti2 kami saling contact via handphone. Kebeneran di antara kami masing2 punya kenalan orang pinter. Konsultasi by phone, nanya2 tanpa dikenai tarif. Dari semua orang pinter yang kami tanyai semua jawaban hampir sama, pelaku orang dekat yang sangat kita kenal.
Hohoho.... siapa yang melakukan ini. Benar2 tega.

Melihat kondisi kost-an yang sama sekali tidak acak-acakan, tidak ada pintu yang dibuka paksa, memang bisa disimpulkan klo pelaku benar2 orang yang kami kenal dan sangat mengenal kami.
Dia tahu percis saat-saat di kost sama sekali tidak ada orang. Dia tahu di mana kami biasa menyimpan kunci. Dia tahu percis di mana kami menaruh barang coz dia hanya membuka tempat2 di mana kami biasa menyimpan barang kami tanpa mengacak-acak sama sekali.

Kebiasaan buruk di kost-ku adalah kunci kamar selalu ditinggal di kost dan kami semua sama2 tahu di mana kami menyimpan kunci sehingga klo mau pinjam2 barang tinggal ambil ke kamar. Selama bertahun-tahun berlangsung seperti itu dan selalu aman2 saja. Kami semua sudah saling percaya satu sama lain, sudah seperti keluarga sendiri.
Dan kamar 2 temanku yang kunci kebetulan mereka bawa, aman dari tuh maling.

Waktu berbuka puasa sudah lewat, tapi kami sama sekali tidak ada nafsu untuk makan.
Semuanya dengan prediksi masing2 tentang siapakah si pelaku. Berhubung musim liburan kampus, jadi saat itu yang ada di kost cuma yang kerja saja, 4 orang.

Atas saran dari salah satu teman kami yang pintar, kami diminta lapor polisi saja, katanya nti pelaku bakal ketahuan. Tadinya kami takut lapor polisi coz katanya bakal makan biaya banyak melebihi nilai barang yang hilang. Akhirnya diputuskan untuk lapor polisi. Aku menelepon ke pemilik kost dan disarankan untuk lapor ke RT coz RT/RW juga bertanggung jawab atas keamanan kost. Aku ditemani Suretil melapor dulu ke RT sebelum para cowok pergi ke kantor polisi supaya nti klo polisi datang dan nanya2 ke RT, pihak RT sudah tahu terlebih dahulu.

Sekitar pk.20.00 seorang polisi berpakaian preman datang. Dia memeriksa tiap kamar dan mencatat barang apa aja yang ilang. Saat aku tanya apakah mungkin dilakukan pemeriksaan sidik jari, katanya tidak mungkin coz kondisi terlalu acak-acakan.

Sesudah polisi pulang, kost kami masih tetap ramai dengan Pak RT dan tetangga yang secara bergantian datang dan menginterview kami. Hohoho.... mpe capek mulut menceritakan hal yang sama berkali-kali.
Proses pencatatan BAP di kantor polisi ternyata memakan waktu yang cukup lama. Hampir pk.11 malam teman kami yang melapor baru pulang. Dia membawa selembar kertas BAP atas laporan kami dan mengembalikan amplop yang kutitipkan kalau2 nanti ada dikenai biaya. Ternyata sama sekali tidak ada biaya. Syukur deh.

Mengingat betapa lelahnya hari itu dan perjuangan besok masih harus melanjutkan puasa dan untuk menjaga kondisi badan kami agar tidak sakit, malam itu kami harus makan.
Malam2 Ebol keluar beli makan, aku nitip minta dibelikan soto ayam.

Tanpa terasa jam sudah menunjukkan lewat pk 12 malam. Ultah Dewot. Kami cipika-cipiki mengucapkan selamat ultah dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Aku masih pake baju kantor dan sama sekali ga ada niat untuk berganti pakaian. Semua betah di kamar etil yang rasanya merupakan kamar yang paling nyaman coz sama sekali tidak dijamah maling. Masuk ke kamar sendiri rasanya asing banget. Masih kebayang ada dua orang asing yang masuk ke kamar kami.

Pk.00.30 aku baru makan sotoku. Nasi cuma kumakan separo coz rasanya tidak terlalu lapar.
Malam itu sudah lewat jam ngantuk. Mata sangat susah untuk dipejamkan. Kami semua tidur dengan lampu dinyalakan coz masih terbayang dengan bayangan2 orang masuk ke kamar kami. Rasanya jejak2 mereka masih tertinggal di kamar kami. Belum bisa tidur, aku buka fb, update status dan wacapan di group rumpi kosan.
Huhuehue hari yang benar2 melelahkan.

Dan selang beberapa hari kemudian, baru ketahuan klo hp cdma Konjet juga ilang. Aku kemudian ingat hp lamaku yang kutaro di dompet biru tua. Ternyata ga ada juga sedompet-dompetnya. Dan selang 4 hari kemudian, di kantor aku kepikiran kayak ga pernah lagi lihat dompet abuku tempat aku menyimpan tiket Lebaranku pp.
Dan sorenya saat aku check, beneran tidak ada sedompetnya.
Huehueheue.... dasar maling biadab.

Pelajaran yang bisa kami petik dari peristiwa ini:
-Tidak semua orang yang kita kira baik semuanya baik
-Keamanan barang2 sendiri tanggung jawab sendiri, jangan suka meninggalkan kunci sembarangan atau mempercayakan kunci kamar bahkan kepada orang dekat untuk berjaga-jaga supaya tidak diduplikat. Kalau perlu gunakan pengaman pintu ganda dengan memasang gembok.
-Jangan terlalu banyak menyimpan barang berharga di rumah.
-Jangan biasakan menyimpan data-data penting di notebook. Lebih baik disimpan di memory terpisah dan letakkan di tempat yang terpisah dari notebook.
-Koleksi foto2 pribadi sebaiknya selalu di-back up. Jangan sampai terulang lagi, foto2 yang baru saja kupindahin dan belum sempat di back up, ilang lagi. :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar