Belakangan
ini semenjak kejadian, aku dan salah seorang temanku yang lagi mudik, kita
berlagak jadi detektif. Mengumpulkan data2, flashback n bikin list siapa saja
yang sering maen ke kost, mengingat-ingat bagaimana sikap mereka di kost,
membuat prediksi siapa yang paling mungkin menduplikat kunci dan tahu situasi
kost. Mengumpulkan foto2 dan sangat terbantu dengan mereka2 yang suka upload
foto di fb. Menginterview tetangga2 sekaligus konsul dengan teman2 kami yang
pintar. By phone tentunya.
Tadinya
terpikir mau tes sidik jari. Tapi ternyata kalau sudah lewat 24 jam tidak bisa
dilakukan. Pupus sudah harapan menjebak pelaku melalui tes sidik jari.
Rasanya
benar2 melelahkan.
Barang
ilang, kami sudah ikhlas.
Yang
tidak ikhlas, kenapa orang yang sangat kita kenal dan mengenal kita kok tega
melakukan ini pada kita. Selama ini kita selalu menerima dengan baik teman2
kita yang datang. Kalau lagi pada masak, yang datang maen pun ditawari ikut
makan bareng.
Pengin
kasih efek jera ke si pelaku biar ga melakukannya lagi.
Penginnya
menyelesaikan secara kekeluargaan, kalau bisa diajak ngomong baik2.
Dan
akhirnya hari sabtu kemarin, aku mulai tahu titik terangnya. Kemungkinan aku
sudah tahu siapa pelakunya.
Semoga
kami tidak melakukan kesalahan.
Tapi
aku belum bisa nulis banyak di sini. Detektif sementara harus merilekskan diri
dulu, ikut merayakan Lebaran. Nanti setelah jelas semua baru akan diulas
panjang lebar.
Siapa
pun kau pelaku. Aku yakin sampai malam ini pun kau tidak akan bisa tidur
nyenyak. Ketakutan pasti menghantuimu.
Ternyata
banyak berpikir itu melelahkan juga ya.
Fighting!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar