November 16, 2012

APA KABAR KOST-KU TERCINTA?


Juli 2003 – Agustus 2012.
Berapa tahun itu?
9 tahun bo.... Betah juga ya aku jadi penghuni kost L52. Benar2 ngerasa sudah kayak di rumah sendiri.
9 tahun. Hmmmm.... Kurang 1 tahun dari batas akhir yang kutetapkan aku menjadi anak kost.
Dari dulu dalam hati aku selalu berujar: Masak 10 tahun mau jadi anak kost terus?
Thanks God, akhirnya sebelum genap 10 tahun aku sudah bisa resmi melepaskan status sebagai anak kost. Hehehehe....

9 tahun bukan waktu yang singkat. Sudah cukup banyak yang kulewati di sana.
Akhirnya dengan rela kulengserkan jabatanku sebagai bu kost di L52 dan dengan sangat terpaksa pula suretil harus mewarisinya dariku. Tapi suretil yang sejak awal memang sangat tidak berminat dengan jabatan yang tidak prestigious ini akhirnya memilih kabur pindah kost dan mewariskannya ke kenyung.
Curang ya suretil.... ;p

Kenapa pada ga mau mewarisi jabatan ini? Bukankah para politisi pada berlomba-lomba bisa mencapai puncak pimpinan tertinggi?
Jangan dikira menjadi ibu kost-nya anak2 itu gampang.
Mengingat the real ibu kost jauh dari kita, jadi ya mau ga mau harus menggantikan tugas beliau. Nagih uang kost tiap bulan, mendistribusikan untuk bayar iuran RT, uang sampah dan selebihnya ditransfer ke Ibu kost. Klo ada kejadian urgent kayak genting bocor, pintu rusak, dll ya harus nyari tukang dan ongkosnya dipotong dari uang kost. Belum dari RT/RW sering ada iuran2 di luar iuran rutin. Klo ini musti lapor dulu ke the real ibu kost, klo dah dapat acc baru dipotong dari uang kost.

Klo ada yang minta sumbangan ato ada pak RT ato keamanan datang, mau ga mau yang dituakan ini yang harus menemui. Belum banyak kepala ada banyak keinginan. Kadang2 terjadi selisih paham. Juga klo ada yang lagi rada bandel, harus diingetin. Seperti ini dibutuhkan seseorang yang bisa bersikap tegas. Di kost memang dibutuhkan figur yang bisa galak. Klo soal ini aku sangat dibantu ama Dewot dan Konjet. Hehehehe.....

Jadi ingat, tiap Idul Kurban, semua penghuni pada mudik kecuali saya. Akhirnya dengan amat terpaksa tiap tahun aku yang antree ke masjid nukerin kupon daging kurban. Antre pake payung dengan jaket berkerudung coz ga tahu kenapa tiap waktu ambil jatah daging kurban selalu pas ujan. Sayang kan klo ga diambil. Stock lauk buat seminggu.
Dan akhirnya terciptalah tongseng kambing setahun sekali coz Cuma dibikin klo pas dapat jatah daging kurban. Hahahhaha.....

Tadi malam sampai lewat jam 12 malem, aku masih sibuk melihat-lihat album foto ma anak2 kosan di fb. Kangen euy... Kangen pengin maen bareng lagi kayak dulu.
Kangen ma kosan juga kah?
Dulu sebelum pindah dari kost, rasanya berat sangadh untuk pindah. Packing aja dicicil mpe lamaaaaa...... ga beres2.
Entah kenapa setelah pindah, aku ngerasa cocok banget dengan tempat yang sekarang. Sama sekali ga kepikiran kost. Sama sekali ga ada rasa kangen pengin tidur lagi di kamar kost-ku yang dulu.
Tempat yang sekarang benar2 membuatku merasa nyaman dan selalu membuatku pengin pulang ke sana.

Kost-ku apa kabar kau sekarang?
Satu per satu senior-senior beranjak meninggalkan kosan. Tiyut, Dewot, Konjet, kemudian aku, dan disusul Etil. Mungkin itu juga yang membuatku jadi enggan ke sana lagi. Rasanya tidak serame dulu lagi, rasanya sudah tidak seseru dulu waktu semua masih pada ngumpul.

Banyak hal yang sudah kulewati di sana yang ga akan pernah bisa kulupain. Mulai dari kejadian yang menyenangkan, yang aneh, yang lucu, yang seru, yang serem, yang tak terduga, semuanya tak akan pernah bisa dilupakan.

Begitu banyak kejadian yang aku ga akan pernah lupa tapi klo disuruh menyebut bulan dan tahun kejadian aku sudah ga ingat lagi kapan tepatnya terjadi.

Awal2 kost, sekitar tahun 2003, aku dan beberapa teman kost-ku sering banget kehilangan uang. Benar2 pusing. Uang di dompet sering banget berkurang selembar dua lembar. Sampai2 kita suuzon itu perbuatan tuyul. Temen samping kamarku mpe masang rambut dan bawang putih di pintu buat penangkal tuyul. Sedangkan aku jadi kebawa, mau mau saja masang kelereng di kamar. Katanya klo kita naro beberapa kelereng di kamar, itu tuyul nantinya bakal sibuk bermain kelereng hingga melupakan niat awalnya untuk mencuri uang.

Setelah beberapa bulan akhirnya ketahuanlah siapakah si pelaku. Ternyata dia adalah salah seorang penghuni kost yang saat itu sangat dekat denganku. Ke mana2 aku sering ditemani dia. Pernah suatu ketika aku mau berbelanja ke supermarket bareng dia, tas kutitipkan ke dia coz naik motor membawa tas sendiri cukup merepotkan buatku.
Apa yang terjadi saudara2. Saat mau bayar ke kasir, uang di dompetku tidak ada. Kalang kabutlah saya. Akhirnya aku pinjam ke temanku itu. Pulangnya mampir ke ATM ambil uang untuk ngembaliin uang yang kupinjam.
Setelah tahu siapakah sebenarnya si pelaku, jadi dongkol bener. Waktu mau belanja ke supermarket itu uang di dompetku itu ternyata diambil temanku itu. Jadi saat di kasir aku meminjam uang ke temanku, kemungkinan besar uang yang kupinjam itu uangku sendiri. Mana habis itu aku masih harus menggantinya pula. Hohoho.... tega sekali kau.

Ini semua karena kita yang kurang berhati-hati. Temanku itu tiap hari bangun pagi. Kita cewek2 terbiasa mandi pagi lama dengan kebiasaan buruk membiarkan pintu kamar terbuka. Di saat itulah temanku ini beraksi. Belakangan akhirnya ketahuan, sendok2 yang ilang, sepatu ber-merk temanku, baju di jemuran yang ilang, bahkan bra (jangan salah, bra ber-merk harganya mahal saudara2. Ilang bra 1 dongkolnya bisa mpe ber-minggu2 :D) temanku inilah pelakunya. Klepto apa ya......
Selain sering kehilangan uang, barangku yang lain yang ilang paling cuma sendok doank. Sepatu mah aman coz size-ku ga ada yang nyamain. Hohoho.........

Aku sempat mengalami satu kost dengan seseorang yang ternyata merupakan istri ke-dua. Pernah ada kejadian dia dilabrak istri pertama. Juga penah kejadian si istri kedua ini mau bunuh diri saking stress-nya mau dicerai oleh suaminya. Haaaaiiiiihhh.... untung ga mpe kejadian. Bisa2 bakal kabur semua penghuni kost klo tiba2 jadi bernuansa horror.

Pernah juga ada salah satu anak kost yang punya cowok dengan bau badan yang sangat luar biasa saudara2. Klo dia datang kita semua memilih menutup pintu kamar dengan banyak2 menyemprotkan pengharum ruangan. Heran ma temenku yang betah pacaran ma orang ini. Tapi kita semua ga pernah ada yang berani komen ke temenku bout betapa baunya cowoknya.... Ga pernah mandi apa ya..... :D

Soal berantem, kadang2 ini juga terjadi. Diem2an antar kamar. Mpe ada yang nangis2. Dasar cewek2. Biasanya menyangkut kurangnya toleransi antar penghuni kamar. Ada yang dengan teganya ga nyadar klo punya suara sangat stereo, telp memanfaatkan free-talk subuh2. Ga peduli tetangga kamar pada terganggu. Akhirnya digedorlah tu kamar.

Juga klo ada temen cowok yang sampai kelewat malam belum pulang juga. Dikasih tahu pake bahasa isyarat dengan deheman ato obrolan kita yang sengaja nyindir ato bahasa tubuh kita yang tampak ga suka tetep ga mempan, akhirnya jurus terakhir, harus ditegor.
Ga enak ma tetangga mengingat kost pernah jadi sorotan dan hampir dilabrak preman2 kampung gara2 dulu pernah ada temen yang cowoknya masih ada mpe subuh coz ngejar kepulangannya ke Jakarta. Hohoho.... waktu itu benar2 serba was2 coz ada ancaman potong kuping segala.

Dari semua peristiwa yang paling bikin ketakutan yang amat sangat waktu ada anak kost yang penampilannya kayak cowok yang hobi melakukan ritual2 mistis. Mereka sering kedatangan tamu2 dengan penampilan serem yang sering merapal mantra2 di kamar, dan jika lagi tidak ada orang, di depan pintu kost-an. Bau rokok di mana2. Sepertinya sumber kekuatan mereka dari rokok ini. Suasana kost jadi aneh. Tiap malam saat tidur jadi merasa kepanasan, tidur tidak nyenyak. Tapi ini tidak berlaku buat aku dan etil coz tetep bisa tidur nyenyak tiap malam. Dasar kebo... :D
Temen2ku suka dengar suara2 aneh dari kamar anak itu. Salah satu temen ada yang pernah melihat bayangan makhluk besar di tangga belakang rumah. Hiiiii.... sepertinya ritual mereka mengundang makhluk2 sebagai sumber kekuatan mereka.
Tapi memang bener, kekuatan mereka ga perlu diragukan. Saat aku memindah lemari di kamarku, aku sudah dibantu beberapa teman sama sekali tidak kuat menggeser lemari sendiri. Lha ternyata anak tomboy itu dengan gampangnya menggeser lemariku tanpa bantuan siapa pun.

Yang lebih serem lagi, mereka main hipnotis. Salah satu temanku ada yang mpe kena. Heran banget, temenku ini nurut banget. Suka mbelain mereka. Bahkan sampai merelakan kamarnya untuk bisa diakses dengan bebas oleh mereka. Air minum dipakai bareng bahkan kadang2 temenku bayarin makan dan suka minjemin uang.

Waktu itu saking ketakutannya mpe kita sama sekali ga berani pulang ke kost. Klo mau pulang saling tunggu dulu janjian di mana terus pulang bareng. Bener2 pemborosan coz kita sebelum pulang jadinya janjian dulu ke mall ato toko buku. Jadi yang tadinya ga mau beli baju ato buku, karena pengin, jadi beli sambil mengisi waktu buat menunggu.... :D

Dirasa hal yang tidak wajar tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, akhirnya kita semua berkumpul mengadakan sebuah rapat. Karena kita para cewek merasa kurang safe menghadapi mereka yang sudah tentu akan ditemani balad cowok2 yang kami sebut mbah dukun, makan kami pun mendatangkan onta n babon untuk menjadi bodyguard kita. Sudah kesepakatan, ‘jangan tatap mata’, takut kena hipnotis. Kita semua tak putus2 mengucap doa dalam hati. Rapat yang sangat panas coz kedua pihak sama2 terpancing emosi. Kita semua tidak terima ada ritual2 di kost-an.
Malam itu sampai ada adegan pamer kekuatan dan kesaktian segala dari orang yang mengaku sebagai eyang yang dilayungi oleh para wali, punya keahlian menyembuhkan ribuan penyakit, punya anak asuh banyak, punya hotel dan tinggal di apartemen. Yang bikin bingung ngaku kaya, kenapa tinggal numpang di kosan cewek. Serem kan ada mbah2 tua kayak dukun cabul ada di kosan kita.

Akhirnya setelah beberapa hari mereka pada pergi meninggalkan kost yang sungguh melegakan kita. Salah satu teman kita pun akhirnya terbebas dari hipnotis. Kost kembali aman dan damai.

Oh ya, ada juga salah satu eks teman kost yang menyatakan bermusuhan dengan kita dan kemungkinan amarahnya tujuh turunan ga akan habis2. Ga tau kenapa klo ingat jadi geli. Salah satu teman yang mendadak jadi begitu sensitif sering merasa kita ngomongin dia padahal tidak. Tadinya tidak, tapi akhirnya di belakang dia jadi suka ngomongin dia coz mendadak dia dan cowoknya jadi sangat aneh. Motor cowoknya suka dimasukin ke kamar saking takutnya motor barunya kita apa2in. Hadeeeuuuh. Dan terjadilah perang buka – tutup pintu tiap pagi coz dia merasa terganggu dengan suara mesin pompa air di dapur hingga ia mengharuskan pintu dapur selalu ditutup. Kita yang tiap pagi sebelum kerja beraktivitas di belakang rumah merasa kerepotan jika harus sering buka-tutup pintu. Akhirnya terjadilah aksi tutup pintu oleh dia dan buka pintu oleh kita2 mpe berpuluh-puluh kali tiap pagi. Kasian pintunya kan klo gini.... hahahahaha.....

Oh ya, pernah kosan kedatangan preman kampung yang memalak kita minta jatah 300 ribu tiap bulan. Klo ga ngasih, barang2 anak kosan smua akan dikeluarin. Hohoho.... 300 ribu? Enak aja. Akhirnya kita lapor aja ke RT/RW setempat n ke tetangga2 kampung yang pro dengan kita, juga ke bu Ana tempat langganan kita beli makan. Ternyata tuh preman beraninya cuma ma cewek doank. Habis ditegur ma Pak RT/RW, Bu Ana dll, dia ga berani2 lagi ke kosan.

Dan yang paling bikin bete saat air ga ngalir. Pernah mpe berhari-hari air ga ngalir. Terpaksa kita beli air isi ulang buat keperluan sehari-hari. Dasar orang kaya, mandi aja pake air isi ulang yang delivery service. Efek dari mandi pake air isi ulang, kulit akan jadi halus, lembut dan bersih. So, klo pengin kulitnya halus dan lembut, sering2lah mandi pake air isi ulang.... :D

Air memang kebutuhan utama. Maklum karena penghuni kosan cukup banyak, penghuni resmi dan beberapa penghuni gelap-mereka yang suka numpang nginep, maka supaya air cukup saban hari harus nampung coz air pk.5 sore suka berhenti ngalir dan baru ngalir lagi pagi. Klo ga nampung alamat ga ada stock air buat malam. Repotnya.....

Begitu banyak peristiwa dan ga akan cukup diulas di sini. Tapi cerita yang sungguh membuat kita benar2 syok saat kost kemalingan di bulan Agustus kemarin. Hohoho.... benar2 tak bisa dipercaya.
Kita sudah tahu kemungkinan siapa pelakunya tapi sepertinya kita memang harus mengikhlaskannya coz teman yang sangat kita harapkan untuk bekerjasama dengan kita untuk membuktikan kebenaran ternyata tidak bisa diharapkan kesediaannya untuk membantu.
Ya sudah. Paling tidak kita mendapat sebuah pelajaran berharga supaya selalu berhati-hati bahkan terhadap teman kita sendiri.
Kita percaya klo barang itu milik kita pasti akan kembali, kalau tidak kita pasti akan mendapat ganti yang lebih.
Dan mereka yang tega mengambil apa yang bukan miliknya suatu saat akan kehilangan melebihi apa yang mereka ambil. Dan aku yakin, sampai kapan pun mereka akan tetap dihantui oleh perbuatannya. Itu klo mereka memang masih punya hati.
Harus ikhlas yaaaa......

Sekarang2 ini temen2 mengadakan arisan tiap bulan buat ajang silaturahmi. Tapi aku ga mau ikut arisan coz dari dulu ga suka dengan yang namanya arisan, jadi cuma ikut2 ngumpul2 jadi penggembira, ikut makan2nya doank. Next month kita ngumpul lagi yak....
Jalan2 lagi hyuuuuu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar