November 27, 2012

MATI RASA


Saturday, November 24, 2012

Aku sebenernya orang yang sensitif dan gampang nangis. Tapi di depan orang aku terlalu gengsi untuk memperlihatkan tangisku. Saat sendirian aku baru bisa menangis lama. Kecuali saat pertahananku benar2 bobol, tangisku pernah meledak di depan atasanku yang akhirnya membuatku memilih lari untuk menumpahkan tangisku di tempat yang sepi.
Kadang2 aku terlalu gengsi untuk mengucapkan sesuatu ke seseorang yang sebenarnya sangat ingin kukatakan. Pada akhirnya yang keluar kata2 yang aku tahu seharusnya kata2 itu jangan kukatakan karena bisa jadi orang lain tidak suka mendengarnya. Tapi memang kepada orang2 tertentu aku suka gengsi mengatakan sesuatu yang aku tahu kata2 itu sudah pasti akan membuatnya senang. Pengin mengatakan apa tapi kata2 yang keluar apa. Hahahaha….. Kacau ya…..

Belakangan ini terlalu banyak hal yang terjadi yang ada kalanya membuatku benar2 sedih. Tapi aku sudah berlatih selama beberapa tahun terakhir ini untuk mati rasa. Untuk menekan apa yang sebenarnya kurasakan. Tak mau berlarut-larut memikirkan dan memilih mengalihkan ke hal lain yang akan membuatku merasa lebih baik.

Kadang2 aku merasa yang kulakukan sudah benar dan sesuai prosedur, tapi ternyata yang kulakukan itu salah menurut orang lain. Ya, beda orang beda sifat.  Tidak tahu apa yang ada di pikirannya. Mungkin tekanan psikis yang membuat seseorang jadi lebih sensitif.

Meskipun belakangan ini aku jarang banget nangis, tapi ternyata ada hal2 yang bisa membuatku sukses menangis mpe lamaaaaa….
Mpe menghabiskan berlembar-lembar tissue.
Apakah itu?

Ngulek bawang merah dicampur ketumbar.
Hohoho…. Pedihnya benar2 ga nguatin. Melebihi rasa pedih di mata akibat ngulek cabe atau bawang merah doank.

Dan satu lagi. Nonton drama seri Korea ‘Endless Love’.
Biarpun sudah berkali-kali nonton, series ini selalu saja sukses membuatku nangis lama mpe kelopak mataku perih.
Huehuehue…..
Kasihan kau Ensu…
Huehuehue….
Kasihan kau Junshu
Huehuehue…
Kasihan kau Yumi n Taisho….
Kenapa kadang2 hidup sungguh tidak adil ya….
Berharap kisah Endless Love dan kisah2 yang lain bisa berakhir happy ending.
Huehuehue….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar