Mei 15, 2011

JADI JURAGAN BATIK DADAKAN

Wednesday, March 9, 2011

Sejak pertengahan tahun kemarin mau ga mau aku punya kerjaan sampingan jualan batik dan dapat julukan baru ‘Juragan Batik’. Seperti halnya dapat nama panggilan Gi Eun di kantor gara2 hobi nonton film Korea.
Julukan ini diberikan oleh salah satu temanku yang menjadi langganan batikku.
Bermula dari dedeku yang kebeneran kerja di Papua dan pernah membawakan oleh2 batik Papua yang memang bagus banget, jadilah teman2ku pada pengin dan nitip.
Soal harga ga bisa dibilang murah. Harganya lumayan mahal buat ukuran kantongku. So, biarpun kadang2 ada batik yang aku suka banget, dengan amat terpaksa aku harus menahan diri untuk tidak membelinya coz bakal bikin kerusakan yang amat parah pada anggaran bulananku. Hohoho....

Aku menyadari aku memang ga bakat jadi pedagang. Aku ga tega jika diminta mengambil keuntungan dari batik2 yang kujual. Paling2 kutambahkan ongkos kirim yang dibagi rata ke semua batik. Rasanya ga tega jika harus mengambil keuntungan dari rekan2 kerjaku yang aku sudah merasa sangat dekat. Lagian mereka kan juga boleh dibilang cuma ‘nitip’ dan aku sebagai perantara.

Yang membedakan batik Papua dengan batik2 lain adalah coraknya yang khas Papua. Rata2 didominasi oleh gambar burung Cendrawasih. Warnanya pun beragam. Lebih banyak ragam warnanya dibandingkan batik Yogya dan Solo yang didominasi oleh warna hitam dan coklat. Ada warna biru, merah, kuning, hijau, ungu, coklat, orange. Jadi bingung sendiri jika disuruh milih coz saking banyaknya pilihan.
Ada tiga pilihan batik dengan selisih harga per meter sekitar Rp10.000 s.d. Rp.15.000,-
Batik bledak merupakan batik yang paling murah. Batik ini harganya berbeda-beda tergantung kualitas kain. Yang kainnya lebih halus, harganya lebih mahal.
Kualitas batik no. 2 yaitu batik prada. Ada variasi warna emas di corak2 ornamennya.
Dan batik yang paling mahal adalah batik tulis. Ya, di mana2 batik tulis adalah yang paling mahal.

Batik itu cantik. So yang memakainya pun akan terlihat lebih cantik. Hehehehe....
Aku suka batik. Batik Papua semakin memperkaya pengetahuanku tentang hasil karya anak bangsa yang patut dibanggakan. Hehehe koleksi batikku nambah lagi.
Batik Yogya, batik Solo, batik Trusmi – Cirebon, dan sekarang batik Papua.
I love batik.
Hayuu... hayuuu....
Siapa yang mau order lagi....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar